Solopos.com, SOLO -- Di bawah ini ada cara benar mengelola Tunjangan Hari Raya atau THR selama masa pandemi Covid-19 berlangsung.
Perencana keuangan, Mike Rini Sutikno mengatakan THR bukan untuk dihabiskan pada saat hari raya. THR dapat dipergunakan untuk biaya pengeluaran setelah hari raya usai. Agar THR tidak cepat habis, maka perlu bijak mengelola THR yang didapatkan pada hari raya.
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Baca Juga: Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Disebut Terlibat Kasus Suap Penyidik KPK, Ini Perannya
Maka dari itu, cara yang benar mengelola THR adalah tidak menghabiskannya pada saat itu juga. “Pola pikir kita mengenai THR perlu diubah, THR bukan rezeki yang datang untuk dihabiskan semua pada saat hari raya," terang dia dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Kamsi (22/4/2021).
Menurutnya, cara mengelola THR yang bijak dengan membaginya ke beberapa pos pengeluaran. Pertama, untuk prioritas yang bukan untuk kebutuhan sehari-hari. Melainkan untuk tabungan dana darurat, pelunasan utang, serta investasi masa depan.
Baca Juga: Seolah Sudah Punya Firasat, Kru KRI Nanggala-402 Asal Madiun Berkali-Kali Minta Doa Istrinya
“Dana darurat sangat penting karena masa epidemi ini situasi yang tidak pasti. Proporsi untuk pos prioritas ini adalah 10-30% dari THR yang didapat," ungkap dia.
Lebih lanjut, Mike mengatakan pos pengeluaran THR selanjutnya adalah zakat, infak, dan sedekah dengan proporsi 10% dari THR. Pengeluaran untuk sajian khas hari raya sebesar 5 – 15% dari THR. Pengeluaran untuk busana dan perlengkapan ibadah dialokasikan sebesar 5 –
15% dari THR yang diperoleh.
Baca Juga: Kisah Nanggala, Kisah Keberanian dan Risiko Tinggi Dunia Bawah Air
“Saat hari raya, tidak perlu semua yang kita pakai mesti baru, upayakan belanja berdasarkan kebutuhan bukan atas dasar keinginan," jelas dia.
Selain itu, dana THR juga bisa untuk keperluan liburan, halal bihalal, renovasi rumah yang dialokasikan sebanyak 10-15%.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
