Solopos.com, SUKOHARJO — Jajaran Polres Sukoharjo melakukan gerakan pembersihan bangkai tikus di jalan raya di wilayah Kelurahan Mandan, Rabu (6/2/2019). Banyaknya bangkai tikus di jalanan dikhawatirkan menjadi sumber dan penularan berbagai penyakit bagi masyarakat.
Kasat Sabara Polres Sukoharjo, AKP Taurahman mengatakan aksi buang bangkai tikus di jalanan marak belakangan ini. Hal tersebut terkait dengan massifnya gerakan gropyokan tikus yang dilakukan warga memasuki musim tanam (MT). Namun sayangnya tak sedikit dari warga yang asal membuang bangkai tikus di jalanan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Kondisi ini sangat berbahaya bagi kesehatan kita sendiri. Karena bangkai-bangkai tikus yang dibuang di jalan-jalan, dipenuhi lalat dan dari lalat inilah sumber penyakit baru,” katanya kepada wartawan.
Atas kondisi ini, pihaknya mengerahkan anggota unit Sabara untuk melakukan perburuan bangkai tikus. Bangkai-bangkai tikus ini dibersihkan dan kemudian dimusnahkan dengan cara dikubur. Dengan harapan tidak menimbulkan sumber penyakit bagi warga.
“Jadi tidak hanya mengganggu pemandangan saja, tapi juga bisa menjadi sumber penyakit kalau tidak dibersihkan,” katanya.
Dia mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sekaligus sebagai upaya edukasi bagi warga agar tak membuang bangkai tikus disembarang tempat. Bangkai tikus harus dibuang pada tempatnya, misalnya dilakukan penguburan terhadap bangkai-bangkai tikus.