SOLOPOS.COM - Penggunaan sunscreen atau sunblock (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Penggunaan sunscreen atau sunblock disebut sangat penting sebagai upaya untuk melindungi kulit dari dampak buruk dari terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari.

Biasanya pada produk sunscreen tersebut mencantumkan angka SPF atau Sun Protection Factor yang beragam. Lalu bagaimana cara tepat untuk memilih SPF tersebut?

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Ariefah, Sp.KK., dalam Health Talk RS JIH Solo, menjelaskan SPF atau faktor yang melindungi kulit dari matahari menunjukkan keterangan angka yang mengacu pada level perlindungan terhadap sinar matahari. Angka SPF merujuk pada seberapa lama produk tersebut bisa melindungi kulit dari sinar matahari agar tidak mengalami sunburn atau dampak lainya.

“[terkait berapa SPF yang dianjurkan] itu sebanarnya ada hitungannya. Ada namanya minimal erythema dose, atau dosis eritema minimal atau kekuatan berapa dari cahaya matahari itu yang bisa membuat kulit kita merah. Itu ada alatnya juga untuk menghitungnya,” kata dia.

Dia mencontohkan ketika seseorang memiliki minimal erythema dose 10, kemudian ketika menggunakan sunscreen dengan SPF 15, maka hitungannya adalah 15 dikalikan 10. Jumlah yang dihasilkan tersebut menunjukkan menit. “Jadi ada 150 menit. Tinggal dibagi 60 menit, jadi sekitar 1 jam 20 menit,” kata dia.

Semakin tinggi SPF berarti faktor pengalinya semakin banyak. Dengan begitu semakin panjang waktu proteksi yang kita dapatkan. Tapi seberapa tinggi SPF bukan berarti tidak dilakukan reapply atau menerapkan ulang sunscreen tersebut. Terlebih pada kondisi-kondisi tertentu yang memungkinkan sunscreen tersebut terhapus, seperti saat berkeringat, berwudu atau berenang.

Penerapan ulang juga perlu dilakukan jika masa proteksinya habis. Misalnya seperti pada contoh di atas bahwa waktu proteksinya sekitar 1 jam 20 menit, maka setelah melampaui waktu tersebut sunscreen harus diterapkan ulang.

Di sisi lain dia juga mengimbau agar pengguna sunscreen tetap memperhatikan kondisi kulitnya sepelum memilih tingkat SPF pada produk sunscreen yang akan digunakan. Meski ketika SPF lebih besar, faktor pengalinya juga jadi lebih besar, sehingga waktu proteksinya lebih panjang, namun ada yang perlu diperhatikan.

“Semakin tinggi SPF biasanya semakin berminyak. Jadi kalau tipe kulit berminyak atau berjerawat, hindari SPF yang terlalu tinggi, lebih baik SPF rendah kemudian sering re-apply,” kata dia.

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya