SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengisi token listrik. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Mungkin saat ini Anda ingin  tahu cara pindah meteran listrik ke token untuk lebih bisa mengendalaikan pemakaian listrik di rumah.  Berikut ulasan cara pindah meteran listrik ke token secara singkat dan jelas.

Saat ini hampir semua bangunan baik itu rumah tinggal, gedung perkantoran ataupun bangunan lainnya yang dialiri listrik pasti memiliki meteran listrik. Umumnya meteran listrik di pasang di bagian depan bangunan maupun pada tempat tertentu pada bangunan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meteran atau kWh listrik merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengukur pemakaian daya listrik di rumah, perkantoran atau industri. Semula meteran listrik akan diperiksa petugas setiap bulan untuk mengetahui besaran penggunaan listrik.

Setelah diketahui pelanggan akan mendapatkan tagihan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang harus dibayar ke kantor PLN atau outlet-outlet mitra PLN.

Seiring perkembangan teknologi, tidak sedikit pelanggan yang berencana memindahkan meteran listrik biasa atau pascabayar ke meteran listrik prabayar atau biasa disebut token.

Perlu diketahui, penggantian meteran listrik pascabayar ke token listrik prabayar juga disarankan oleh PLN. Lantas, bagaimana cara ganti meteran listrik ke token dalam aturan terbaru?

Disebutkan, listrik prabayar dinilai lebih praktis dan relatif efisien jika dibandingkan dengan listrik pascabayar.

Secara teknis, meteran listrik dengan sistem prabayar mempunyai skema pembayaran yang hampir mirip dengan pengisian pulsa pada ponsel.

Pelanggan listrik prabayar mesti mengisi atau membeli voucher listrik terlebih dahulu. Nantinya, pelanggan akan mendapatkan nomor token listrik untuk dimasukkan ke meteran dengan besaran nominal tertentu.

Sebelum tahu cara pindah meteran listrik ke token ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Seperti merangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023), beberapa berkas persyaratan ganti meteran listrik ke token di antaranya sebagai berikut:

  • Fotokopi KTP pemilik rumah sebanyak 2 lembar
  • Fotokopi KTP pemohon sebanyak 2 lembar
  • Materai 2 lembar
  • Surat kuasa dari pemilik rumah ke pemohon dilengkapi materai (khusus bagi rumah kontrakan atau sewaan)
  • Surat Laik Operasi (SLO)

Cara Pindah Meteran Listrik ke Token

Dalam prosedur ganti meteran listrik ke token, pelanggan diharuskan melakukan pendaftaran online terlebih dahulu. Pelanggan bisa menghubungi pihak customer service PLN dengan mudah lewat panggilan telepon.

Supaya lebih jelas, ini berikut cara ganti meteran listrik ke token.

1. Menghubungi Call Center PLN

Pertama, pelanggan harus menghubungi call center PLN untuk mendapatkan ID pelanggan sekaligus melakukan proses registrasi. Dalam tahapan ini, pelanggan akan ditanyai apakah akan meningkatkan daya listrik sekaligus atau tidak.

2. Pergi ke Kantor PLN

Setelah proses registrasi, pengajuan penggantian listrik rampung, pelanggan akan diminta datang ke kantor PLN terdekat. Serahkan semua dokumen persyaratan yang telah disiapkan sebelumnya ke petugas PLN.

3. Bayar Biaya Administrasi

Pihak PLN bakal memberikan perrincian biaya administrasi ganti meteran listrik. Nah, usahakan untuk membayar biaya administrasi tersebut sesuai dengan aturan PLN, biasanya dalam jangka waktu minimal 30 hari.

4. Penggantian Meteran Listrik ke Token

Apabila telah dilunasi, pihak PLN akan melakukan survei lokasi ke rumah pelanggan. Biasanya proses penggantian meteran listrik ini membutuhkan waktu kurang lebih 7 sampai dengan 15 hari kerja, tergantung tingkat kesulitan pada saat proses pemasangannya.

Selain itu, pelanggan juga akan ditawari apakah hendak menambah daya listrik atau tidak. Jika memang diperlukan, akan ada biaya tambah listrik yang mesti dibayarkan.

Berbeda dengan prosedur pindah meteran listrik, prosedur penggantian meteran listrik dari pascabayar ke prabayar tidak dikenai biaya alias gratis. Namun, pelanggan diharuskan mengeluarkan biaya untuk pembelian stroom atau token listrik kali pertama.

Besaran token listrik tersebut juga bisa disesuaikan dengan keinginan dan kemampuan pelanggannya, mulai dari Rp5.000 sampai dengan Rp1 juta.

Jadi, dalam biaya ganti meteran listrik ini, hanya akan berisikan biaya pembelian stroom atau pulsa serta biaya penambahan daya bila diperlukan. Itulah ulasan tentang cara pindah meteran listrik ke token.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya