SOLOPOS.COM - Ilustrasi masker/Nicolous Irawan

Solopos.com, JAKARTA -- Setahun sudah Covid-19 menerpa Indonesia dan masalah limbah masker nonmedis rupanya juga belum selesai 100%. Selama ini masyarakat Indonesia masih kurang peduli terhadap sampah masker nonmedis yang mereka pakai.

Dikutip dari covid19.kemkes.go.id, Jumat (12/3/2021), pengelolaan sampah masker nonmedis masih ala kadarnya. Masyarakat hanya membuang masker sekali pakai tanpa menghiraukan tata cara pemusnahan secara benar. Hal ini terbukti dengan banyaknya sampah masker nonmedis yang menumpuk di tempat pembuangan sampah akhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantas bagaimana caranya untuk mengolah sampah nonmedis masyarakat? Secara umum Kementeria Kesehatan menggolongkan limbah sampah masker yang digunakan masyarakat bukan termasuk limbah medis. Limbah masker ini juga tak perlu diproses seperti layaknya limbah medis di fasyankes.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Instagram Lite Khusus Untuk Handphone Kentang Cuma Butuh Memori 2 MB

Kemenkes mengacu pada UU No 18/2008 tentang Pengelolaan sampah, menggolongkan sampah masker warga sebagai limbah domestik. Untuk mengurangi risiko Kemenkes mengurutkan proses pemusnahan sebagai berikut.

Pertama adalah kumpulkan masker bekas pakai secara benar. Hal ini sekaligus untuk mengurangi risiko masker bekas pakai dibproses daur ulang dan dijual kembali ke pasar.

Langkah kedua adalah desinfeksi, sampah masker yang terkumpul direndam denganlarutan disenfektan/klorin/putih. Langkah ketiga adalah ubah bentuk dengan merusak tali dan merobek tengah agar terkoyak. Tempatkan sampah masker itu dalam plastik tersendiri.

Baca Juga : Yamaha XMax Eropa Sudah Euro 5, Belum Hybrid Tapi Lebih Ramah Lingkungan

Terakhir sampah masker bisa dibuang ke tempat sampah domestik seperti sediakala. Jangan lupa pastikan setelah mengolah sampah masker, wajib untuk cuci tangan pakai sabun dengan alir mengalir. Jika tak ada air bisa memanfaatkan hand sanitizer sebagai sarana cuci tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya