SOLOPOS.COM - ilustrasi roti tawar (istimewa)

Solopos.com, SOLO-–Selain nasi, roti menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Roti tawar merupakan makanan yang cukup serbaguna dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan, misalnya sebagai sandwich, roti bakar, atau hidangan manis seperti puding roti.

Roti juga merupkan hidangan yang cocok untuk dikonsumsi kapan saja. Bahkan roti juga bisa dinikmati oleh berbagai usia. Bahan dasar roti yang beredar di pasaran juga cukup beragam dan bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan. Ada roti tawar putih, brown bread, roti gandum, roti pita dan lainnya.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Namun, ada beberapa hal harus diperhatikan saat membeli roti tawar yang sehat. Melansir dari detik.com belum lama ini, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli dan memilih roti tawar.

Ekspedisi Mudik 2024

Pilkada Solo 2020: Ini Lokasi TPS Tempat Cawali-Cawawali Akan Mencoblos

Bahan gandum

Saat melihat tulisan "gandum" pada kemasan, mayoritas orang akan berpikir bahwa roti itu sehat dan penuh serat dan nutrisi. Tetapi seluruh daftar bahan yang digunakan juga harus diperiksa. Pilihlah roti yang menggunakan bahan tepung gandum utuh atau 100% tepung gandum utuh. Roti dengan bahan dasar ini adalah roti yang benar-benar sehat dan tinggi serat.

Tidak semua bahan benar-benar alami

Nyatnanya, banyak merek yang mengaku alami masih menggunakan tepung putih yang diperkaya gula dan aditif dalam produk yang disebut "dengan bahan-bahan alami". Sehingga, pilihlah roti tawar dengan tulisan "organik" pada labelnya. Perhatikan juga bahan dasar dengan tepung gandum utuh dan tidak ada gula. Roti dengan jenis ini baru bisa dikatakan sebagai roti alami dan lebih sehat dibanding dengan yang lainnya.

Perhatikan kandungan gula

Gula sering ditambahkan ke dalam adonan roti untuk memberi kelembapan dan rasa yang lebih manis. Tetapi hal tersebut bisa mempengaruhi konsumsi gula harian. Sehingga, siasati hal tersebut dengan memeriksa label untuk memastikan bahwa tidak ada tambahan gula dalam roti. Bahan-bahan seperti sirup jagung, jus kalengan dan madu juga perlu diperhatikan kadar gulanya.

Tetap Sehat Meski Di Depan Komputer Sepanjang Hari, Yuk Terapkan 4 Kiat Ini

Perbedaan 'whole grain' dengan 'whole bread'

Baik 'Whole Grain' dengan 'Whole Bread’, itu serupa dan cukup membingungkan. Kedua jenis roti ini menggunakan seluruh bulir gandum yang tetap utuh. Tetapi, roti gandum utuh juga dapat menggunakan campuran biji-bijian lain seperti beras dan gandum. Sedangkan, whole bread dengan gandum utuh adalah jenis roti gandum utuh.

Cek pemakaian zat aditif

Roti terbaik adalah roti yang masih segar. Tetapi beberapa merek menambahkan pengawet ke dalam adonan rotinya untuk menjaga kesegaran produk roti mereka agar bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Sebisa mungkin, hindari memilih roti dengan bahan pengawet tambahan. Selalu perhatikan daftar bahan pembuat roti yang tercetak pada kemasan.

Perhatikan kandungan seratnya

Salah satu khasiat roti terletak kandungan seratnya. Tetapi, semakin banyak proses pengolahan roti maka semakin sedikit serat yang ada pada roti. Dengan demikian, selalu awasi label "biji-bijian utuh" dan "gandum utuh" karena kandungan seratnya lebih terjaga. Kandungan serat pada roti jenis ini ada sekitar 3-4 gram serat per porsi.

Perhatikan kandungan garam

Garam adalah bahan penting pada pembuatan roti. Beberapa merek bahkan menambahkan lebih banyak garam untuk meningkatkan rasa atau sebagai pengawet. Pilihlah roti dengan kurang dari 150 miligram garam per porsi. Cara ini akan efektif untuk tetap memantau asupan garam untuk tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya