SOLOPOS.COM - Koordinator pelatih di Sanggar Kartika Buana (SKB) Gilingan, Banjarsari, Solo, Brillian Priliko, bersama Jan Ethes Srinarendra, 5, saat berlatih di dojang, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Putra sulung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes Srinarendra, tercatat sebagai murid di dojang Sanggar Kartika Buana (SKB), Gilingan, Banjarsari, Solo. Di tempat itu lah, Jan Ethes berlatih taekwondo kurang lebih sebulan terakhir.

Selama berlatih di SKB Giligan, Ethes mengambil program atau kelas reguler. Di program tersebut Ethes tidak berlatih secara privat melainkan bersama anak-anak lain. Ada 20-an anak di kelas itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ihwal biaya mengikuti kelas reguler di SKB Gilingan, Koordinator Pelatih SKB Gilingan, Brillian Priliko, menyebut relatif terjangkau. “Untuk biaya masuknya Rp350.000, sudah dapat seragam dan biaya bulan pertama. Setelah itu biaya per bulannya Rp150.000,” katanya saat diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Ternyata Ini Teknik Tendangan yang Bikin Jan Ethes Juara Taekwondo

Untuk jadwal latihan pun, Brillian menjelaskan tergantung atau menyesuaikan waktu longgar si anak. “Masuk tiap hari boleh, dua atau tiga kali sepekan boleh. Pokoknya diatur sendiri jadwalnya, bebas pokoknya,” urainya.

Sebelumnya, keberhasilan Jan Ethes memenangi kejuaraan taekwondo yang digelar SKB di Hall Terminal Tirtonadi, Solo, Minggu (14/11/2021), membuat banyak orang terkesan. Apalagi, cucu Presiden Jokowi itu tergolong baru berlatih bela diri itu.

Beragam komentar bermunculan terkait keberhasilan Ethes menjadi juara dalam ajang itu. Bahakn ada yang berspekulasi Jan Ethes jago taekwondo karena dilatih paspampres (pasukan pengawal presiden) yang setia mendampinginya.

Baca Juga: Isu Rangkap Jabatan Dinilai Bisa Ancam Reputasi Gibran di Dunia Politik

Punya Bakat

Namun ternyata Ethes berlatih di Dojang Sanggar Kartika Buana (SKB) Jl Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo. Ia baru berlatih selama sepekan sebelum kemudian vakum karena kebijakan PPKM Darurat Solo.

Ethes kembali aktif berlatih ketika status Solo turun menjadi PPKM Level 2 sebulan lebih terakhir ini. Saat awal-awal mengikuti latihan di tempat itu, sang pelatih Brillian mengatakan Ethes masih malu-malu.

“Tapi setelah masuk yang kedua ini, sudah kelihatan nyaman. Karena pas pegang target itu kan ngerasain, oh power-nya sudah mulai keluar ini,” ujarnya.

Baca Juga: Sering Nol Kasus Baru, Gibran Optimistis PPKM Solo Turun Ke Level 1

Walau belum lama berlatih, Brillian mengakui Ethes mempunyai bakat dalam ilmu bela diri dari Korea tersebut. Tapi ia tak mengarahkan Ethes apakah akan menekuni jalur atlet atau sekadar untuk bekal diri sendiri.

“Saya melihat usia segitu tidak ada rencana ke atlet, karena masih terlalu dini. Jadi ya senyamannya Ethes. Nanti kalau sudah usia tujuh tahun ke atas, anaknya sudah bisa menentukan sendiri,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya