SOLOPOS.COM - Pemain Persis versi Liga Indonesia (berkostum merah) saat menggelar laga uji coba, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

Pemain Persis versi Liga Indonesia (berkostum merah) saat menggelar laga uji coba, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

SOLO – Persis Liga Indonesia (LI) terus berbenah jelang putaran kedua kompetisi Divisi Utama (DU) PT LI. Tak ingin kecolongan lagi seperti pada putaran pertama, skuat berjuluk Laskar Sambernyawa ini kembali melakukan laga uji coba dengan menjajal kekuatan Persiku Kudus di Stadion Sriwedari, Selasa (16/4/2013) sore. Meskipun demikian, Persis masih dipusingkan dengan masih kurang tajamnya lini depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kekalahan dari Persitema Temanggung dalam partai latih tanding akhir pekan lalu menjadi pelajaran berharga untuk tim yang diarsiteki Agung Setyabudi ini. Persis menelan pil pahit lantaran dipermalukan 0-2 saat mereka bertandang ke Temanggung.
Selain untuk mematangkan permainan, Persis akan kembali menjajal dua pemain seleksi, Dodi Surya Herdadi dan Indra Gunawan. Kedua pemain yang berposisi sebagai striker ini memang sempat diturunkan pada laga versus Persitema. Akan tetapi, performa keduanya masih belum maksimal.

“Kami ingin memantapkan permainan anak-anak. Ada beberapa sektor yang masih sangat kurang. Lini belakang masih sangat rapuh sedangkan di baris depan striker kami kurang tajam,” terang Sekretaris Manajer Persis LI, Sapto Joko Purwadi, Senin (15/4/2013).

Di samping untuk menguji kepiawaian kedua calon penyerang Laskar Sambernyawa tersebut, Persis ingin memastikan kelayakan mantan pemain Sriwijaya FC, Jeki Arisandi. Pemain dengan pos sebagai bek ini mendapatkan lampu hijau dari sang pelatih sehingga ia tinggal selangkah lagi mengenakan seragam Persis Solo.

Menurutnya, kekalahan saat bertandang ke Temanggung lalu tak boleh dibiarkan terulang lagi. Permainan anak didik Agung cukup bagus, tetapi lini belakang tak mampu mengantisipasi terjadinya serangan balik. Alhasil dua kali serangan balik yang dilancarkan kubu Persitema Temanggung tak dapat dibendung dan akhirnya berbuah

“Barisan belakang masih gugup ditambah lagi lini depan menyerang bagus tetapi finishing jelek,” imbuh Sapto JP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya