Solopos.com, KARANGANYAR — Aneka ragam flora menjadi pengisi relief pada candi dan situs di lereng barat Gunung Lawu, yang jamaknya menggambarkan fungsinya di masa lalu, di antaranya sebagai jamu maupun bahan upakara. Seperti, Candi Sukuh, Candi Cetho, Situs Planggatan, dan Candi Kethek.
Penelitian telah mengungkap bahwa flora itu benar-benar tumbuh dan berkembang pada saat itu sehingga relief pada candi maupun situs tersebut seolah cerminan kehidupan di masa itu. Flora yang dibudidaya tersebut dapat dipergunakan oleh masyarakat masa lalu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan makanan dan minuman.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.