ilustrasi. (dok JIBI/BISNIS)
SEMARANG–PT Jamsostek Kanwil V Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menggelontor dana senilai Rp 4,87 miliar hingga November 2011 untuk pinjaman uang muka perumahan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara di Solo, dari target 70 unit rumah atau Rp 1,4 miliar hanya sembilan unit yang terealisasi. Masing-masing unit senilai Rp 20 juta. Sebagian besar kegagalan realisasi disebabkan pemohon tidak memenuhi persyaratan kredit yang diajukan perbankan.
Kepala Kantor Jamsostek Solo, Abdul Cholik kepada Espos, Senin (19/12), mengatakan program PUMP sebetulnya sangat diminati. Menurutnya puluhan pemohon mendaftar untuk mendapatkan program yang berlaku nasional tersebut.
Sayangnya, hingga November, hanya sembilan unit yang lolos verifikasi di tingkat perbankan. Semula PUMP hanya dilayani Jamsostek melalui kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN), namun mulai Juli layanan tersebut juga bisa melalui Bank Bukopin. Cholik berharap tambahan bank tersebut dapat meningkatkan jumlah penerima bantuan PUMP.
“Sampai November ini baru sembilan orang tenaga kerja yang menerima pinjaman masing-masing Rp 20 juta,” ungkap Cholik.
Terkait hal itu, dia memastikan ke depan Jamsostek akan lebih gencar melakukan sosialisasi agar bantuan PUMP senilai Rp 20 juta dengan bunga ringan 6% dan tenor sampai 10 tahun tersebut dapat diserap tenaga kerja.
Minimnya peserta yang lolos, membuat hanya Rp 180 juta dari total kuota Rp 1,4 miliar yang terserap. “Sisanya akan dikembalikan. Kami harapkan ke depan kuotanya minimal sama.”
Sementara Di Jawa Tengah, Jamsostek Kanwil V berhasil menyalurkan Rp 4,87 miliar dana PUMP, diberikan kepada 244 orang tenaga kerja.
(tsa)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
