SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURWOREJO—Dinas Kesehatan Purworejo mengakui, penggunaan jaminan persalinan (Jampersal) bagi masyarakat belum sepenuhnya berjalan. Sejak April hingga Juli 2011, klaim Jampersal yang diajukan bidan negeri, swasta dan rumah sakit di Purworejo baru terealisasi Rp14,7 juta.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purworejo, Kuswantoro mengatakan, pemerintah baru membayarkan biaya bersalin dan pemeriksaan untuk 40 ibu hamil (bumil) atau melahirkan. Selain itu, Dinas masih memverifikasi pengajuan klaim milik 29 bumil senilai Rp4,7 juta.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Memang belum sampai separuhnya Jampersal dimanfaatkan masyarakat. Namun, beberapa klaim masih sedang kami verifikasi,” ungkap dia kepada Harian Jogja, Rabu (27/7) di kantornya.

Menurut dia, selama 2011 ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengalokasikan dana program Jampersal untuk wilayah Purworejo senilai Rp2,58 miliar. Sedangkan alokasi Jampersal di luar Jamkesmas untuk tahun ini dikucurkan sebesar Rp3,14 miliar. Namun, Kuswantoro optimistis, program ini bisa berjalan baik. Dia menyatakan, belum maksimalnya Jampersal akibat sosialisasi yang kurang massif.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya