SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

[SPFM], Tidak jelas apa pertimbangan polisi mengobati payudara Malinda Dee yang meradang dengan menggunakan dana orang miskin melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jameksmas). Padahal untuk pengobatan itu diperlukan biaya setidaknya Rp 100 juta.

Rencana ini pun menuai protes dari sejumlah pihak termasuk beberapa anggota dewan yang menilai fasilitas kesehatan untuk tersangka kasus penggelapan dana nasabah itu bisa menciderai rasa keadilan masyarakat. Apalagi hingga kini masih banyak rakyat miskin yang belum menikmati Jamkesmas atau bahkan tidak mengetahui adanya fasilitas kesehatan tersebut.

Dengan biaya Jamkesmas Rp 100 juta itu, sama saja menghabiskan dana untuk 20 ribu orang miskin berobat ke Puskesmas. Ketentuannya setiap orang miskin memerlukan biaya Rp 5 ribu agar mendapat pelayanan pengobatan di Puskesmas.

Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi menjelaskan, tersangka kasus penggelapan dana nasabah Citibank Malinda Dee, akan menjalani operasi radang payudara.

Lebih lanjut Ito menyatakan, bahwa meski biaya operasi Malinda ditanggung pemerintah, tapi itu tidak mencakup seluruh biaya. Apabila biaya operasi tersebut lebih besar dari plafon anggaran yang disediakan negara, maka sisanya menjadi tanggung jawab keluarga Malinda.

Malinda Dee saat ini memang tengah menjadi tahanan Mabes Polri. Tapi, pantaskah Malinda menikmati fasilitas Jamkemas?

Pendapat dan komentar Anda bisa disampaikan saat Dinamika 103 edisi Senin (9/6) pukul 08.10-10.00 WIB dengan mengirim SMS ke 0817444103, 081226103103, atau telpon [0271] 739389, 739367. [SPFM/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya