SOLOPOS.COM - Ilustrasi antrean warga miskin (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Jaminan kesehatan warga miskin di Gunungkidul disambut antusias oleh warga

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Salah menerima infromasi, mendadak ribuan warga di Kabupaten Gunungkidul memadati sejumlah kantor pemerintahan. Mereka sengaja datang karena menerima informasi bahwa verifikasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) bakal berakhir Selasa (28/2/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas sosial Gunungkidul, Siwi Irianti mengatakan sejak pagi puluhan waraga sudah mengantre di Kantor Dinsos. Terhitung sejak sepekan terakhir ribuan orang datang ke Kantor Dinsos mengurus KIS.

“Rata-rata setiap harinya sekitar 200 orang yang mengantre, Padahal hari biasanya paling banyak 50 orang,” kata dia, Senin (27/2/2017).

Menurut Siwi, ribuan warga yang datang itu lantaran mendapat informasi yang salah tentang batas akhir verifiaksi KIS. Ribuan warga tersebut mengira batas akhir verifikasi KIS jatuh pada Selasa (28/2/2017). Padahal sebenarnya belum ditentukan batas akhir untuk verifikasi.

Oleh sebab itu dia meminta kepada warga supaya tidak panik mengurus KIS. Penduduk juga tidak perlu terburu-buru dan rela antre berjam-jam untuk memproses program pemerintah tersebut. “Verifikasi Kartu Indonesia Sehat itu tidak memiliki batas akhir,” ujarnya.

Salah seorang warga yang mengantre di Kantor Dinsos Gunungkidul, Sumaryati mengaku sudah antre berjam-jam bersama dengan ribuan warga lainya. Dia khawatir jika tidak melakukan verifikasi data, namanya tidak akan terdaftar dalam program KIS terbaru.

Warga asal Kecamatan Wonosari itu mendatangi Kecamatan Wonosari dan Dinsos Gunungkidul bersama dengan tetangganya. Dia mengaku sengaja datang ke kantor kecamatan karena sebelumnya mendapat informasi dari pemerintah desa bahwa deadline pengurusan KIS pada Selasa (28/2/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya