SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu BPJS (JIBI/Solopos/Dok.)

Jaminan kesehatan, pasien pengguna BPJS Kesehatan meningkat sekitar 10%-15% dibandingkan jumlah pasien tahun lalu.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Jumlah pasien pengguna program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari terus meningkat. Rata-rata tiap bulan ada 3.600 pasien dengan jumlah klaim mencapai Rp2,2 miliar.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Aris Suryanto mengatakan pasien pengguna BPJS Kesehatan meningkat sekitar 10%-15% dibandingkan jumlah pasien tahun lalu. Rata-rata tiap bulan ada sekitar 4.000 pasien yang berobat, di mana sebanyak 3.600 pasien merupakan pemegang kartu BPJS Kesehatan.

“Kalau di awal program yang dijalankan mulai tahun lalu, jumlah pasien hanya sekitar 3.000 orang,” kata Aries, Rabu (1/4/2015).

Peningkatan pelayanan tersebut juga berdampak terhadap jumlah klaim yang harus dibayar BPJS. Selama triwulan pertama 2015, tiap bulan jumlah klaim yang dibayar mencapai Rp2,2 miliar.

“Tidak ada masalah, sebab BPJS rutin membayarkan klaim yang kami ajukan. Kalau pun ada keterlambatan, ini dikarenakan ada beberapa hal yang harus direvisi,” aku Aris.

Dia berpendapat pembayaran klaim ini lebih baik ketimbang program Jamkesmas atau pun Jamkesta. Tidak ada klaim BPJS yang menunggak dibayarkan baik untuk pasien rawat jalan atau rawat inap.

“Sekarang sudah tidak ada masalah, seperti saat masih menggunakan program Jamkesmas,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya