SOLOPOS.COM - Ilustrasi jambret (batamraya.com)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Penjambret yang beraksi di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, tepatnya di Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu pada Sabtu (20/2/2021), berhasil ditangkap sejumlah pengendara yang melintas di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, pelaku jambret tersebut tertangkap saat berupaya melarikan diri dari kejaran massa. Namun, pelaku tertangkap saat melarikan diri melalui Jalan Raya Tawangmangu-Matesih, tepatnya di Dukuh Pedan, Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu. Penjambret itu berhasil ditangkap setelah berupaya melarikan diri sejauh kurang lebih tiga kilometer dari lokasi kejadian.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, membenarkan informasi tersebut. Pelaku saat ini sedang dimintai keterangan di Mapolsek Tawangmangu.

"Iya betul [ada penjambretan di jalan raya Solo-Tawangmangu]. Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ini pelaku jambret sudah diamankan di Mapolsek Tawangmangu. Anggota masih memeriksa dan meminta keterangan pelaku," kata Is, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca jugaBeragam Mitos di Gunung Lawu: Prabu Brawijaya, Jalak Gading hingga Pasar Setan

Pelaku jambret tercatat sebagai warga Kecamatan Karangpandan berinisial AG, 22. Sedangkan korban penjambretan adalah pengendara sepeda motor asal Blora, Provinsi Jawa Tengah, Ainun Nuril, 23. Korban tercatat sebagai mahasiswa dan sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Kota Solo.

Ismugiyanto menjelaskan kondisi korban baik-baik saja dan tidak mengalami luka setelah jadi korban jambret. Dia menyampaikan kronologi kejadian penjambretan. Saat kejadian, korban bersama rekannya hendak berwisata ke kawasan wisata Tawangmangu.

Dia melaju dari arah Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso ke arah Sekipan, Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu. Selama perjalanan itu, korban menggunakan navigasi digital, Global Positioning System (GPS).

"Korban dari Kemuning mau ke Sekipan. Dia ini menggunakan GPS sebagai penunjuk jalan. Mungkin kan karena bukan orang sekitar [Soloraya] makanya kan pakai bantuan GPS itu. Dia membonceng temannya sambil pegang handphone di tangan kanan," ujar Kapolsek Tawangmangu.

Baca jugaTertabrak KA Argowilis, Warga Makamhaji Sukoharjo Meninggal

Bunyikan Klakson

Sampai lokasi kejadian, pelaku mengambil handphone korban. Pelaku juga mengendarai sepeda motor. Setelah melancarkan aksi, pelaku jambret melarikan diri. Saat itulah korban dan rekannya berinisiatif membunyikan klakson sepeda motor dan berteriak meminta tolong.

"Handphone disaut dari belakang. Dikejar korban sambil teriak 'jambret'. Dia juga membunyikan klakson sehingga menarik perhatian pengendara lain. Orang-orang membantu menangkap pelaku. Tertangkap di Jalan Raya Tawangmangu-Matesih tepatnya di Desa Karanglo," ungkapnya.

Kapolsek Tawangmangu menyampaikan pelaku jambret hanya satu orang. Terkait kejadian itu, ia mengimbau pengendara agar berhati-hati saat berkendara. Terutama apabila menggunakan handphone untuk memanfaatkan GPS maupun aplikasi Google Maps sebagai penunjuk jalan.

"Jangan bermain maupun menggunakan handphone saat berkendara. Apabila menggunakan GPS, Google Maps berhenti dulu. Bahaya kecelakaan dan maupun mengundang jambret," ungkapnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya