SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, WONOGIRI – Seorang perempuan bernama Tasi, 60, warga Dusun Bulakrejo, Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, jadi korban perampokan.

Kejadian itu terjadi pada Minggu (11/5/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Tasi merupakan seorang penjual tempe. Kepala Desa Gunungsari, Sudiyono, mengatakan saat kejadian, Tasi sendirian di rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat aksi perampokan itu terjadi, sang suami tengah berada di rumah lainnya di Desa Gondangsari, Wonogiri. Tasi dan suaminya memang tercatat sebagai warga Desa Gondangsari, namun dia berdomisili di Bulakrejo, Gunungsari.

Hilang 12 Jam, Bocah 3 Tahun Asal Klaten Ditemukan Meninggal Mengapung di Sungai Balong

Sudiyono mengatakan pintu korban sebenarnya sudah terkunci. Namun, korban membukakan pintu, ketika pelaku mengetuknya. “Saat korban membuka pintu, tiba-tiba ada dua orang yang masuk menggunakan helm dan masker,” kata Sudiyono kepada wartawan, Senin (11/5/2020).

Menurut keterangan Tasi, rambutnya dijambak oleh pelaku. Tak cuma itu, dia juga ditodong senjata tajam tepat di lehernya. Pelaku lantas meminta korban untuk menyerahkan uang yang dimiliki.

Tasi kemudian menyerahkan tas kecil tempat dia menyimpan uang. Pelaku kemudian menggondol uang senilai Rp600.000 yang berada di tas tersebut. Uang itu ternyata hasil jualan tempe. Setelah memperoleh uang, pelaku melarikan diri.

Heboh Dentuman di Jateng, Ada Warga Lihat Benda Hijau Berekor Kuning Jatuh dari Langit

Korban kemudian memberitahukan kejadian tersebut ke warga sekitar. Dari keterangan korban, pelaku menggunakan sepeda motor.

Kapolsek Jatisrono AKP Kasimin, membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menerjunkan anggotanya untuk melakukan klarifikasi dan olah TKP. Saat ini kasus masih dalam proses penyidikan.

Aksi Pencurian

Ironisnya, tak cuma perampokan yang terjadi di Desa Gunungsari. Di hari yang sama, pencurian juga terjadi. Pencurian itu terjadi di toko kelentong milik Suyadi, 62. Toko milik Suyadi berada dipinggir jalan raya.

Ketemu Bupati Klaten Sri Mulyani, Mbah Minto: Ayu Tenan, Kayak Zaman Enomku

Beberapa karton minuman suplemen di toko Suyadi hilang. Pelaku pencurian berpura-pura membeli air minum, sebelum akhirnya mencuri dan kabur menggunakan mobil boks. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp2 juta.

“Kejadian tersebut terjadi pada siang hari. Korban baru saja pulang dari belanja barang dagangannya. Posisi dagangan belum ditata seperti biasanya,” jelas Sudiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya