Solopos.com, ANKARA – Detail pembunuhan sadis terhadap jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, akhirnya mulai terungkap. Berdasarkan informasi terbaru, Jamal Khashoggi ternyata dimutilasi dalam waktu yang cukup singkat, yakni 30 menit.
Fakta mengejutkan itu diketahui dalam buku karya jusnalis Turki bertajuk Diplomatic Atrocity: Dark Secrets of the Khashoggi Murder. Buku karya Abdurrahman Simsek, Nazif Karaman, dan Ferhat Unlu yang merupakan jurnalis Daily Hurriyet itu menjelaskan detail apa saja yang terjadi sebelum Jamal Khashoggi dibunuh.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Mengutip Aljazeera, Selasa (1/1/2019), buku tersebut menggambarkan situasi mencekam sebelum Jamal Khashoggi dibunuh. Dia ditangkap sejumlah orang dengan paksa. Jamal Khashoggi diketahui memohon tidak dibekap karena menderita asma.
Diceritakan pula perwira intelijen Arab Saudi, Maher Abdulaziz Mutreb, berbicara dengan dokter bedah bernama Salah Al Tubaigy sejam sebelum Jamal Khashoggi datang ke Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018 lalu. Dalam percakapan itu Salah Al Tubaigy diperintah memutilasi Jamal Khashoggi.
Salah Al Tubaigy memutilasi jasad Jamal Khashoggi di kamar mandi menggunakan gergaji listrik. Dalam waktu 30 menit, jasad Jamal Khashoggi sudah terpotong-potong yang kemudian dimasukkan ke dalam kantong khusus. Meski mengaku baru kali pertama melakukan pekerjaan tersebut, nyatanya dia mampu menyelesaikannya dengan baik.
Tulisan dalam buku tersebut jelas bertolak belakang dengan pernyataan pemerintah Arab Saudi. Sebelumnya, otoritas Saudi mengaku telah menangkap semua pelaku pembunuhan Jamal Khashoggi. Namun, nyatanya sampai saat ini, Salah Al Tubaigy masih bebas.
Menurut hasil penyelidikan yang dilakukan si penulis buku, Salah Al Tubaigy berada di Jeddah, Arab Saudi. Pelaku pembunuhan sadis terhadap Jamal Khashoggi sengaja diminta bersembunyi oleh otoritas Arab Saudi. Kini, dia dan keluarganya tinggal di vila cukup mewah di Jeddah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
