Haji
Jumat, 21 Oktober 2011 - 09:41 WIB

Jamaah haji diminta hati-hati naik ke 'Gua Nabi'

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jemaah haji (ANTARA/Maha Eka Swasta)

Mekah (Solopos.com)– Pemerintah Saudi mengimbau para jemaah haji agar berhati-hati mendaki Gunung Tsur dan Gua Hira. Kenapa?

Advertisement

Pertama- banyak ditemukan kasus kejahatan yang dilakukan dengan sasaran para jemaah haji, khususnya kasus penipuan. Demikian dimuat situs Kementerian Agama, Jumat (21/10/2011).

Di samping itu, sumber resmi Saudi juga menyatakan bahwa Gunung Tsur dan Gunung Nur termasuk tempat yang paling rawan terjadi sambaran petir, khususnya di musim hujan. Pemerintah melarang siapapun mendaki gunung tersebut di saat hujan turun, demi keselamatan.

Mendaki Gunung Tsur ataupun Gua Hira menjadi salah satu tujuan utama bagi sebagian jemaah haji di samping melakukan manasik haji dan umrah. Pemerintah Saudi terus berusaha menanggulangi bahaya petir yang kerap terjadi di saat turun hujan.

Advertisement

Seperti diketahui Gunung Tsur atau Jabal Tsur adalah gunung tertinggi di kota Mekkah, terletak 5 km dari kota. Gunung Tsur memiliki tiga puncak yang bersambungan dan berdekatan. Di puncak gunung ini terdapat gua yang bernama Gua Tsur, tempat Rasulullah dan sahabatnya Abu Bakar RA bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy, peristiwa ini terjadi pada tahun 622 M sewaktu Rasulullah akan hijrah menuju Kota Madinah.

Sementara, Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah yang pertama kalinya melalui malaikat Jibril. Gua tersebut sebagai tempat Nabi Muhammad menyendiri dari masyarakat yang pada saat itu masih belum beriman. Gua Hira terletak pada tebing menanjak dan agak curam — walau tidak terlalu tinggi. VIVAnews

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Hati-hati Jamaah Haji
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif