SOLOPOS.COM - internet

Bangkok–Perdana Menteri (PM) Thailand Abhisit Vejjajiva hari ini mengumumkan pencabutan aturan jam malam yang diberlakukan di Bangkok dan 23 provinsi di negeri itu. Pencabutan jam malam ini dilakukan karena situasi yang saat ini telah terkendali.

Namun Abhisit menambahkan, belum ada rencana untuk mencabut keadaan darurat menyusul berakhirnya aksi demo selama 2 bulan oleh demonstran ‘kaos merah’.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jam malam akan dicabut namun status darurat akan tetap berlaku,” kata Abhisit kepada wartawan seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (29/5).

Dikatakan Abhisit, para pejabat keamanan telah mengusulkan diakhirinya aturan jam malam seiring situasi yang kini sudah terkendali.

Jam malam mulai diterapkan di Bangkok dan 23 provinsi pada 19 Mei lalu. Atau setelah para demonstran ‘kaos merah’ yang marah melancarkan aksi pembakaran menyusul operasi yang dilakukan militer Thailand untuk membubarkan mereka.

Para pemimpin demonstran menyerahkan diri dalam operasi militer Thai tersebut. Namun para demonstran yang marah kemudian membakar sekitar 36 gedung-gedung termasuk gedung bursa saham dan pusat perbelanjaan Thai, Central World.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya