SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS (JIBI/Solopos/Antara)

Jam kerja PNS di Malang selama Bulan Ramadan akan dihapus. Namun, kebijakan ini akan diikuti kebijakan lainnya. Apakah itu?

Madiunpos.com,  MALANG – Saat bulan puasa nanti, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Malang bakal tidak menikmati jam istirahat siang. Selama sehari penuh, PNS dituntut bekerja maksimal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dalam puasa nanti, tidak ada jam istirahat. Kami sengaja menghapusnya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Subkhan, Selasa (16/6/2015).

Ditemui di Balaikota Malang, Subkhan mengungkapkan, penghapusan jam istirahat dimaksudkan untuk mempersingkat waktu kerja.

“Jadi tanpa istirahat, untuk hari Senin hingga Kamis masuk pukul 08.00 WIB pagi sampai pukul 14.30 WIB. Untuk hari Jumat mulai pukul 07.30 WIB sampai 14.30 WIB. Jika hari biasa masuk pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB,” ungkap Sukhan.

Ditambahkan, pihaknya sudah menerima waktu masa kerja dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), yang memberlakukan bahwa selama bulan puasa PNS mendapatkan jam istirahat hanya selama setengah jam atau 30 menit.

“Jika hari normal, jam istirahat satu jam,” tambahnya.

Menurut dia, Pemkot Malang membuat kebijakan sendiri dengan menghilangkan jam istirahat dan masa kerja, yang hasilnya nanti justru menguntungkan para PNS dengan mempercepat jam kerja.

“Jadi jam istirahat setengah jam kita hapus, tapi jam pulang lebih cepat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Subhkah juga memastikan akan adanya sanksi atau hukuman bagi PNS yang mokong. Inspeksi mendadak (sidak) dengan melibatkan inspektorat.

“Sanksi jelas ada, dengan hukuman ringan, sedang, dan berat. Bisa dengan memotong tunjangannya,” tegasnya.

Pihaknya juga sangat mengharapkan, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa membantu untuk menyukseskan peningkatan kinerja pegawai. “Dapat membantu dengan pengawasannya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya