Info-mudik
Selasa, 30 Agustus 2011 - 13:45 WIB

Jalur Tawangmangu dibagi dua

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aidil Fitri Syah (Dok. SOLOPOS)

Aidil Fitri Syah (Dok. SOLOPOS)

Karanganyar (Solopos.com)–Polres Karanganyar membagi dua jalur di Tawangmangu selama Lebaran dan pascalebaran. Kondisi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dan sekaligus untuk menghindari kemacetan.

Advertisement

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aidil Fitri Syah, mewakili Kapolres, AKBP Edi Suroso mengatakan, di jalur tersebut biasanya ramai dilalui kendaraan karena banyak warga yang ingin berkunjung ke lokasi wisata di Tawangmangu, seperti Grojogan Sewu, setelah melaksanakan Salat Idul Fitri dan sungkeman.

“Kami membuat rekayasa jalan, yakni para wisatawan bisa naik ke Tawangmangu melalui jalan utama di Karangpandan, tapi turunnya lewat jalur Matesih,” ungkap Aidil saat ditemui Espos, Selasa (30/8/2011) siang.

Untuk sistem buka tutup jalur, imbuh Aidil, belum akan dilakukan. Sistem tersebut baru akan dilakukan sesuai kondisi. Kalau arus lalu lintasnya landai lancar, maka pihaknya tidak akan mengalihkan jalur. Tapi bila sudah mulai ada titik kemacetan, maka buka tutup arus jalan akan dilakukan.

Advertisement

Satlantas antara lain menempatkan pos pengamanan (Pospam) di tiket masuk Sumokado. Menurut Aidil, salah satu lokasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Grojogan Sewu di Tawangmangu. Karena itu, penempatan Pospam di sana yakni untuk mengantisipasi kemacetan.

Terkait dengan jalur Lebaran, Polres Kranganyar sebelumnya sudah memprediksi sejumlah wilayah yang menjadi titik rawan kemacetan. Tapi menurut Aidil, kemacetan tersebut tidak terjadi di sana.

Titik-titik tersebut antara lain di Jurug, jalur utama di Palur, Sroyo, Kebakkramat dan Jembatan Grompol. Bahkan sampai sekarang, kata Aidil, kondisinya masih lancar ramai.

Advertisement

Sementara untuk kondisi arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan Karanganyar Kota, juga masih ramai lancar dan tidak terjadi peningkatan kendaraan yang siginfikan.

“Kami justru mengantisipasi untuk arus baliknya. Untuk presdiksi sementara, kami memperkirakan terjadi peningkatan pada saat arus balik,” ungkapnya. Untuk persiapan, maka pihaknya akan melakukan antisipasi sesuai dengan tugas yang sudah dibuat sebelumnya.

(fas)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif