SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo (tengah) membubuhkan tanda tangan pada Pencanangan Kota Solo Nyaman Untuk Pesepeda di kawasan Ngarsopuro, Solo, Minggu (25/2/2018). (Nicolous Irawan/JIBI/SOLOPOS)

Solo belum didukung fasilitas layak untuk bersepeda.

Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama komunitas pesepeda di Soloraya mencanangkan Solo sebagai kota nyaman bersepeda di area car free fay (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Ngarsopuro, Minggu (25/2/2018). Namun, pencanangan tersebut ternyata belum didukung dengan fasilitas yang layak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pencanangan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo; Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Hari Prihatno; Kepala Dinas Pendidikan Etty Retnowati; dan Kasubnit II Lakalantas Satlantas Polresta Solo Ipda Suharto.

“Sebagai pencinta sepeda onthel tentunya sangat senang dengan mencanangkan Kota Solo nyaman bersepeda. Kami berharap ini sebagai titik awal bagi Pemkot Solo agar bisa segera melengkapi infrastruktur jalur sepeda di Kota Bengawan,” ujar Ketua Komunitas Sepeda Onthel Lawas Solo, Didik Santosa, saat ditemui Solopos.com, Minggu. (baca juga: PERPARKIRAN SOLO : Pelanggaran! Jalur Khusus Sepeda Dipakai Parkir Mobil)

Didik menjelaskan jalur sepeda yang dibuat Pemkot Solo bisa dikatakan belum lengkap dan layak digunakan. Ia mencontohkan jalur sepeda di Jl. dr. Radjiman di samping Matahari Singosaren, Kemlayan, Serengan, yang baru diperbaiki tahun lalu kerap dimanfatkan parkir kendaraan roda dua dan empat. Bahkan, pada malam hari ada pedagang kaki lima (PKL) yang membuka dasaran di jalur sepeda.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi jalur sepeda yang sudah ada sekarang. Banyaknya kendaraan yang parkir atau melewati jalur sepeda membuat pesepeda tidak nyaman,” kata dia.

Ia mengungkapkan jalur pesepeda di Jl. Adisucipto dan Jl. Kolonel Sutarto rusak parah dipenuhi lubang berukuran besar. Pesepeda pasti tidak berani melewati jalan itu karena berisiko terjatuh.

“Kami berharap tahun ini semua jalan rusak yang ada di jalur sepeda bisa segera diperbaiki. Kendaraan yang parkir di jalur sepeda juga harus diberikan sanksi berupa penggembokan,” kata dia.

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengungkapkan pencanangan Solo sebagai kota nyaman bersepeda merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-273 Kota Solo. Pemkot Solo berkomitmen untuk memfasilitasi pesepeda di Kota Solo dengan memperbaiki fasilitas jalur sepeda di Solo.

“Menggunakan sepeda saat beraktivitas bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara. Kami berharap dengan deklarasi ini jumlah warga yang menggunakan sepeda bertambah,” kata dia.

Kepala Dishub Solo Hari Prihatno sudah melaporkan kerusakan infrastruktur jalan di jalur sepeda ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) agar segera diperbaiki. Jalur sepeda yang sudah diperbaiki berada di barat Singosaren.

“Kami juga mengajukan perbaikan kerusakan jalur sepeda kepada pemerintah pusat agar memperbaiki jalur lambat yang berstatus sebagai jalan nasional,” kata dia.

Dalam waktu dekat Dishub akan menambah sarana dan prasarana berupa rambu jalur pesepeda di Kota Solo. Hal itu sangat penting agar sepeda motor dan mobil tidak masuk ke jalur sepeda.

 

Jalur Sepeda di Kota Solo
Jl. Adisucipto

Jl. Slamet Riyadi

Jl. Kolonel Sutarto

Jl. dr. Radjiman

Jl. Ir. Sutami

Jl. MT. Haryono

Jl. Urip Sumoharjo

* Panjang jalan sepeda di Solo mencapai 30 km

 

Sumber: Dishub Solo (m143)



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya