SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Jalur Salatiga dan Kopeng menjadi alternatif bagi para pengendara yang melakukan perjalanan dari Semarang menuju Magelang maupun Jogja pada masa mudik Lebaran 2019 ini.

Hal itu menyusul belum layaknya jalur Jambu, Kabupaten Semarang menampung lonjakan kendaraan pemudik karena masih dalam proses perbaikan atau pelebaran jalan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Kendati demikian, bukan berarti jalur Semarang-Magelang via Salatiga dan Kopeng itu lancar jaya. Meski menyajikan panorama yang indah, jalur alternatif itu juga memiliki sedikit rintangan.

Jalur Semarang-Magelang via Kopeng selama ini memang dikenal sebagai alternatif bagi para pengendara yang ingin menghindari kemacetan di jalur Jambu. Meski pun treknya menanjak, jalur ini cukup lancar karena tak banyak dilalui kendaraan besar.

Selain itu, pengendara yang melintas di jalur ini juga akan disajikan panorama yang indah dengan latar belakang tiga gunung, yakni Merbabu, Merapi, dan Telomoyo.

Akan tetapi, bukan berarti jalur ini tanpa rintangan, terutama saat musim mudik Lebaran 2019. Pantauan Semarangpos.com, setidaknya ada tiga titik di sepanjang jalur yang menghubungkan Kabupaten Magelang, Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga itu yang rawan kemacetan.

Ketiga titik rawan kemacetan itu berada di lokasi pasar tradisional, yakni Pasar Tugu, Pasar Ngablak Kabupaten Magelang, dan Pasar Getasan Kabupaten Semarang.

Aktivitas di ketiga pasar tradisional itu pun cukup ramai. Terlebih saat mendekati Hari Raya Idulfitri seperti saat ini. Pantauan Semarangpos.com, Senin (3/6/2019) pagi, tiga pasar itu sangat ramai.

Bahkan arus lalu lintas di sekitar pasar itu cukup tersendat. Hal itu, selain dikarenakan ramainya pengunjung juga banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Semarang, AKP Sandhi Widyanoe, mengatakan jalur Kopeng memang menjadi alternatif bagi kendaraan pemudik yang melintas dari Semarang menuju Jogja. Meski demikian, ia menyarankan agar pengendara dari Semarang menuju Jogja lebih baik melewati tol.

“Untuk pengendara dari Semarang menuju Yogyakarta, kita sarankan lewat tol saja. Lewat tol keluar exit tol  Kartasura. Lebih aman,” ujar Sandhi.

Sandhi mengatakan jalur Semarang-Yogyakarta via Jambu saat ini memang sudah bisa dilalui kendaraan. Tapi, jalur yang tersedia sangat sempit dan hanya bisa dilalui dua kendaraan untuk kedua arah. Kondisi itu pun berisiko menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.

“Kalau lewat Kopeng sebenarnya bisa. Di situ juga lancar, tapi yang harus diantisipasi adalah arus wisatawan karena ini musim liburan. Jadi lebih amannya lewat Klaten saja via tol,” jelas Sandhi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya