Kanalsemarang.com, BANYUMAS—Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Wilayah Cilacap mengecek kondisi jembatan di jalur selatan Jawa Tengah, Selasa (12/8/2014).
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Dari sejumlah jembatan yang diperiksa, Bina Marga mengawasi secara khusus kondisi empat jembatan. Yakni Jembatan Soeharto (Sungai Serayu di Rawalo), Jembatan Kawung, Jembatan Kranggan dan Jembatan Tajum 1.
Kepala BPT Bina Marga Wilayah Cilacap Effendi Nugroho, menjelaskan, pengawasan khusus tersebut berkaitan dengan adanya peningkatan volume kendaraan yang melintas di jalur selatan dan jalan penghubung jalur selatan dengan jalur pantura Jateng akibat pengalihan arus kendaraan dari jalur pantura.
“Selain sudah tua, jembatan-jembatan tersebut seharusnya hanya dilalui untuk kendaraan berkapasitas maksimal sepuluh ton. Namun kenyataannya dilalui kendaraan yang kapasitasnya lebih dari 10 ton,” kata Effendi.
Disinggung mengenai kondisi Jembatan Medang di ruas jalan provinsi penghubung Kroya-Cilacap, Effendi mengatakan, Bina Marga telah mengusulkan penggantian lantai jembatan tersebut.
Menurut dia, pihaknya telah berulang kali mencoba memperbaiki lubang di tengah Jembatan Medang namun tetap saja berlubang, sehingga untuk sementara waktu ditutup dengan pelat besi.
“Kami telah usulkan untuk penggantian lantai jembatan pada tahun 2015 karena betonnya pecah,” katanya.