SOLOPOS.COM - Petugas berjaga di jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Jumat (10/1/2020). (Istimewa-Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Karanganyar)

Solopos.com, MAGETAN – Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jaw Timur ditutup sampai waktu yang belum ditentukan. Penutupan jalur pendakian ini sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan, Ferry Yoga Saputra, mengatakan mulai Selasa (17/3/2020) jalur pendakian Cemoro Sewu ditutup untuk umum. Ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat untuk menutup tempat-tempat wisata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Ini instruksi dari pusat. Jadi mulai kemarin jalur pendakian ditutup," jelas dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu (18/3/2020).

Solo Sepi, Supeltas Gantung Peluit

Ferry menuturkan pada hari Selasa (17/3/2020) kemarin ada 56 pendaki yang turun dari puncak Lawu melalui Cemoro Sewu. Sedangkan mulai Rabu ini, seluruh pengunjung maupun pendaki sudah tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pendakian.

"Kemarin hanya menunggu sisa pendaki yang masih ada di puncak. Selasa siang ada 25 orang yang sudah turun, kemudian sorenya semua pendaki sudah turun," terang Ferry.

Wajib Baca! Seluk-Beluk Virus Corona Penyebab Covid-19 Si Pandemi Dunia

Ferry  belum mengetahui berapa lama jalur  pendakian Lawu via Cemoro Sewu ditutup. "Belum tahu sampai kapan penutupan ini," kata dia.

Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Merbabu juga ditutup mulai Minggu (15/3/2020) guna menangkal penyebaran virus corona penyebab Covid-19. Keputusan penutupan ini diambil manajemen Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb).

Kadung Bayar Katering Rp100 Juta & Undangan, Warga Sukoharjo Terancam Batal Mantu

Penutupan pendakian Gunung Merbabu bakal berlangsung hingga 14 hari ke depan. Selain jalur pendakian, wisata alam dan Taman Nasional Gunung Merbabu juga ditutup.

BTNGMb masih akan melakukan evaluasi untuk mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan persebaran virus corona sebelum membuka kembali jalur pendakian Gunung Merbabu.

Kepala BTNGMb, Junita Parjanti, mengatakan kejadian merebaknya virus corona sudah merupakan permasalahan nasional. Masyarakat diimbau mentaati pengumuman ini dan menunda dulu bagi yang ingin naik ke Gunung Merbabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya