Jalur Pedestrian Taman Bendung Karet Tirtonadi Solo Retak Bikin Warga Khawatir

Solopos.com, SOLO -- Jalur pedestrian di Taman Bendung Karet Tirtonadi, Solo, retak. Hal itu membuat warga yang beraktivitas di lokasi itu khawatir.

Pantauan Solopos.com, retakan itu terlihat di sepanjang jalur pedestrian bagian barat sebelah utara Kali Pepe. Meski tak terlalu lebar, retakan itu membuat paving dan batu-batu di jalur pedestrian rusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang warga RT 006/RW 009, Minapadi, Nusukan, Tri Utomo, saat ditemui Solopos.com di lokasi mengatakan retakan itu mayoritas berada di sebelah barat taman. Dia mengetahui retakan itu sejak dua pekan lalu.

“Semula hanya di beberapa bagian tapi tiba-tiba muncul retakan baru. Beberapa memang sudah ada yang ditambal semen, tetapi kami khawatir kalau retakan semakin besar,” ujarnya.

Driver Gojek Tertembak Peluru Nyasar Polisi di Masaran Sragen

Menurutnya, retakan itu membuat Taman Bendung Karet Tirtonadi turut mengurangi kecantikan taman. Hal itu dikarenakan batu-batu hias jalur pedestrian berserakan.

Ia menambahkan warga yang tinggal dekat dengan taman turut merasa memiliki taman itu. Ia mengakui saat ini taman terkesan kumuh dan tak terawat.

Menurutnya, kesan kumuh itu dikarenakan sampah dan rumput taman tumbuh tinggi. Ia mengatakan rutin bekerja bakti membersihkan taman. Selain itu, warga juga rutin memungut sampah yang ditinggalkan pengunjung taman.

Asyik! Kereta Uap Jaladara Akan Beroperasi Sampai Wonogiri

“Dulu saya pernah menyuruh pasangan remaja yang membuang sampahnya sembarangan agar memunguti sampah itu. Padahal, tempat sampah di taman sudah sangat banyak, tetapi mereka tidak mau membuang sampah di tempat sampah,” papar dia.

Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSSB), Andri Rachmanto, mengatakan segera menindaklanjuti keluhan warga itu dengan mengecek kondisi taman.