Senin, 30 Januari 2012 - 07:03 WIB

Jalur Pantura rusak, pengusaha mengeluh

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang [SPFM], Kerusakan jalan jalur pantai utara Jawa Tengah, terutama ruas Kota Demak-Semarang-Kendal hingga Batang, dikeluhkan oleh masyarakat termasuk pengusaha dan pedagang hasil bumi. Menurut pengusaha transportasi truk hasil bumi asal Demak –Sadiyo, Minggu (29/1) jalan yang rusak dan penuh lubang itu menyebabkan kenaikan biaya transportasi dan menambah beban pemeliharaan kendaraan truk akibat kerap rusak karena melindas jalan berlubang.

Sementara pedagang hasil bumi CV Sri Makmur, Semarang, Budi Sabarsah juga mengeluhkan kenaikan biaya pengiriman barang ke Jakarta maupun Surabaya. Jalan yang rusak di pantura jadi alasan pemilik angkutan truk menaikkan biaya kirim barang sebesar 25 hingga 50 rupiah per kilogram. Berdasarkan pengamatan, kerusakan terdapat antara lain, di ruas Jalan Gringsing-Subang di Kabupaten Batang, akibat banyak truk pengangkut barang yang diduga melebihi tonase. Ruas jalan Demak-Kudus yang berjarak 45 kilometer juga banyak berlubang. [kcm/dtp]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif