SOLOPOS.COM - Plt Kepala Dishub Sragen Suwandi (kiri) bersama petugas operasional ATCS mengamati para pengendara motor pada layar lebar di Ruang ATCS Dishub Sragen, Kamis (18/6/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen memetakan jalur mudik dan tempat-tempat yang rawan kemacetan. Dishub menyiapkan sembilan unit kamera closed circuit television (CCTV) untuk memantau lalu lintas di jalur perkotaan.

Kabid Lalu Lintas Dishub Sragen, Davit Hendrata, memprediksi pemudik dari arah barat (Jakarta dan seterusnya) yang ke Surabaya atau ke Sragen akan lewat jalur tol. Sementara pemudik lokal di Soloraya, ujar dia, kemungkinan lewat jalur arteri mengingat jalur arteri Solo-Sragen sudah empat lajur dan jalur Sragen-Ngawi juga sudah dua jalur.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Dengan kapasitas jalan yang lebar akan mampu menampung volume kendaraan yang kemungkinan meningkat selama masa mudik,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga: Belum Mudik, Warga Jatipuro Karanganyar Sudah Cari Tiket Balik

Arus mudik tahun ini bisa meningkat signifikan mulai H-7 Lebaran mendatang mengingat sudah dua Lebaran mudik dilarang. Dishub juga menyiapkan lokasi pemantauan lalu lintas dan pengamanan lewat pembentuk posko Lebaran.

Lebih lanjut Davit mengungkapkan tahun ini baru ada rapat di Dishub Provinsi Jateng terkait angkutan Lebaran. Rekayasa lalu lintas pun sudah direncanakan dan sembilan unit kamera CCTV juga disiapkan yang bisa diakses menggunakan area traffic control system (ATCS). Kamera CCTV ini akan ditempatkan di persimpangan Pungkruk, Gambiran, Beloran, Dinkes, Poltas, Pemda, Terminal Lama, Pilangsari, dan simpang empat Taruna.

“Untuk tempat-tempat rawan kemacetan masih berada di perkotaan, terutama di jalur pasar tradisional, seperi Pasar Bunder dan Pasar Kota Sragen. Kepadatan lalu lintas itu kemungkinan pada H-3 Lebaran karena banyak masyarakat mencari kebutuhan Lebaran dan banyaknya pemudik yang berdatangan ke Sragen,” katanya.

Baca Juga: Mau Mudik Lebaran? Ini Daftar dan Harga Tiket Bus Rute Jakarta-Solo

Data dari Kementerian Perhubungan, diprediksi ada 21,3 juta pemudik yang akan masuk wilayah Jawa Tengah. Dari angka 21,3 juta itu bila dibagi 35 kabupaten/kota di Jateng maka potensi pemudik yang masuk masing-masing daerah, termasuk Sragen mencapai 608.571 orang.

Sementara Kabid Angkutan Dishub Sragen Joko Purnomo masih melaksanakan rapat di Semarang untuk membahas angkutan Lebaran. Joko sudah menyiapkan data-data terkait dengan mudik dan angkutan Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya