SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Dinas Perhubungan Gunungkidul menargetkan perbaikan lampu penerangan jalan raya selesai sebelum H-7 lebaran

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Perhubungan Gunungkidul menargetkan perbaikan lampu penerangan jalan raya selesai sebelum H-7 lebaran. Perbaikan fasilitas ini sebagai upaya memberikan kemudahan bagi pemudik yang ingin berlebaran di kampung halaman.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Kepala Seksi PJR, Dinas Perhubungan Gunungkidul Subandi mengungkapkan perbaikan sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Adapun fokus titik yang dilakukan pembenahan, selain kawasan Kota Wonosari juga menyasar ke titik arus mudik utama di Gunungkidul.

“Kita terus lakukan upaya agar lampu PJR dapat berfungsi dengan maksimal,” kata Subandi kepada wartawan, Jumat (9/6/2017).

Menurut dia, beberaa titik yang diperbaiki di antaranya, sepanjang jalan Agus Salim, Wonosari; Taman Kota hingga jalur Jogja-Wonosari dari Bundaran Siyono, Logandeng sampai Putat.  “Di titik-titik ini ada yang rusak sehingga harus dilakukan perbaikan,” katanya.

Bandi mengungkapkan, meski telah menyelesaikan di beberapa titik, namun upaya perbaikan akan terus dilakukan. Ditargetkan proses tersebut dapat diselesaikan tujuh hari sebelum lebaran. Menurut dia, target ini ditetapkan agar memberikan kemudahan bagi pemudik yang ingin merayakan hari raya di kampung halaman.

“Kita akan terus berupaya. Untuk perbaikan sendiri tidak hanya dilakukan pada jam kerja, karena prosesnya juga dilakukan saat malam hari,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakan Bandi, perbaikan lampu PJR juga berfungsi mengurangi risiko kecelakaan di malam hari. Untuk itu, ia berharap warga ikut melakukan pengawasan dan melaporkan adanya lampu yang tidak berfungsi dengan optimal.

“Kita rutin melakukan pengecekan. Tapi kalau warga melihat ada lampu yang rusak silakan laporkan dan pastinya akan kami perbaiki,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang pelaju Jogja-Wonosari, Maharsi Krisna Sanjaya mengakui masih banyak lampu penerang jalan yang harus dilengkapi. Pasalnya hingga saat ini masih banyak titik-titik yang masih gelap sehingga rawan kecelakaan. “Kalau perlu titik PJR ditambah lagi sehingga lokasi yang gelap dapat lebih terang saat malam hari,” katanya.

Menurut dia, upaya perbaikan jangan hanya dilakukan saat mendekati lebaran. Namun, upaya tersebut dilakukan secara rutin sehingga keberadaan PJR dapat terkontrol sehingga adanya kerusakan dapat segera diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya