SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kondisi ruas jalan di Sleman diklaim siap digunakan untuk lalu lintas Lebaran kecuali sejumlah titik penerangan jalan

Harianjogja.com, SLEMAN-Kondisi ruas jalan di Sleman diklaim siap digunakan untuk lalu lintas Lebaran kecuali sejumlah titik penerangan jalan. Dinas Perhubungan menjanjikan penerangan jalan akan siap digunakan selambat-lambatnya H-7.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Mardiyanto mengatakan jika sejumlah ruas jalan yang penerangannya belum memadai salah satunya ialah ruas jembatan layang Jombor. Setidaknya ada 7 titik yang harus dipasang lampu penerangan mulai dari arah timur masuk ke wilayah Sleman.

Selain itu, ruas jalan alternatif dari arah utara melalui Tempel ke selatan dan timur juga masih dirasa kurang layak. “Sedang disisir terus, H-7 tidak ada lagi lampu penerangan mati,” janjinya saat jumpa media, Rabu (14/6/2017).

Ia menerangkan jika perbaikan penerangan jalan akan diprioritaskan pada ruas jalan Tempel terus ke selatan karena daerahnya yang minim penduduk. Kondisi tersebut membuat kawasan tersebut dirasa rawan tindak kriminal.

Sementara ruas alternatif Tempel ke arah timur dirasa cukup aman karena merupakan areal pemukiman meski penerangannya memang masih kurang.

Total terdapat sekitar 15.000 penerangan jalan di seluruh wilayah Sleman. Hanya saja, kerusakan yang dialami memang beragam hingga perbaikannya dirasa bisa dikejar sampai masuk masa mudik Lebaran.

Dinas Perhubungan menerjunkan 4 armada untuk melakukan perbaikan penerangan jalan. Setiap harinya, tiap armada paling tidak menangani 6 titik penerangan untuk perbaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya