SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Pemerintah membutuhkan investasi dana sebesar Rp49,5 triliun guna mempercepat pembangunan sebagian jalur kereta api Trans Sumatera Railways (TSR) pada rute Palembang-Jambi-Muaro Bungo-Pekanbaru-Duri-Rantauprapat sepanjang 1.650 km.

Kepala Humas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Muhartono mengatakan, pemerintah akan mengundang sejumlah investor dan meminta peran pemerintah daerah. Selain itu, sambungnya, sebagian dana juga akan diperoleh dari APBN.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sejauh ini pemerintah sedang mempercepat proses pembebasan lahan dan menyelesaikan detail engineering design [DED],” katanya hari ini, (4/8).

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, lanjut Muhartono, pemerintah akan mulai membangun jalur rel kereta api Besitang, Langkat-Banda Aceh sepanjang 518 km. Perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp15,5 triliun.

“Rel KA Sumatera merupakan proyek jangka panjang. Pembangunan akan dilakukan bertahap hingga 2030,” katanya.

Muhartono menambahkan, pemerintah akan meningkatkan sarana dan prasarana kereta api yang sudah ada yakni untuk jalur kereta api Lampung-Palembang sepanjang 400 km dan Rantauprapat-Medan-Besitang sepanjang 196 km.

Pembangunan TSR, imbuh Dia, akan menghubungkan Lampung hingga Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) sepanjang 2.168 km guna memudahkan arus perpindahan barang di Sumatera. Hal ini merupakan implementasi dari amanat dari Undang-Undang No 23/2007 tentang perkeretaapiaan.

“Kami menargetkan setelah dirampungkan DED dan studi Amdal, pembangunan fisik diharapkan bisa dimulai pada 2016,” jelasnya.

Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zaldy Masita menyambut baik megaproyek rel kereta api Sumatera. Menurutnya, pembangunan Trans Sumatera Railways diharapkan dapat memperlancar pengangkutan berbagai sumber daya alam di Sumatera menuju pelabuhan. Dengan begitu, TSR dapat membantu kelancaran logistik karena jaminan konektivitas antardaerah.(JIBI/Bisnis Indonesia/Surya Mahendra Saputra)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya