SOLOPOS.COM - Ilustrasi palang pintu perlintasan jalur jalan KA. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pengecekan perlintasan kereta api sepanjang Yogyakarta-Wates dalam rangka persiapan “Operasi Ramadniya Progo 2016”.

Harianjogja.com, KULONPROGO- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menjamin perlintasan kereta api sepanjang Wates-Yogyakarta aman dilewati kereta api pengangkut penumpang arus mudik dan balik Lebaran 2016.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Kepala Biro Oprasional (Karo Ops) Polda DIY Kombes Bambang Pristiwanto di Kulon Progo, Selasa (28/6/2016), mengatakan pengecekan perlintasan kereta api sepanjang Yogyakarta-Wates dalam rangka persiapan “Operasi Ramadniya Progo 2016” salah satu yang ditekankan yakni mengamankan jalur mudik terutama calon penumpang kereta api.

Ekspedisi Mudik 2024

“PT KAI sudah berkoordinasi dengan intansi-intansi terkait. Kami sebagai pengaman, kami bersama PT KAI melakukan pengecekan seluruh pendukung seperti bantalan kereta, jalur kereta dan jembatan yang ada di wilayah Yogyakarta-Wates. Dari hasil pengecekan, semua kondisinya baik,” kata Bambang.

Ia mengatakan pihaknya menerjunkan 106 personel Brimob untuk mengamankan perlintasan maupun di dalam gerbong. Selain mengamankan dari pencurian bagian-bagian rel kereta api, pengamanan juga ditujukan untuk mengantisipasi adanya pelemparan batu ke kereta api.

“Untuk daerah Rewulu hingga Sentolo yang kerap terjadi pelemparan batu, kami telah berkoordinasi dengan kapolres dan kapolsek yang wilayahnya dilintasi kereta api supaya mengamankan arus mudik dan arus balik, khususnya jalur kereta api. Kami juga minta kapolres memerintahkan ke jajaran polsek untuk langsung berkomunikasi dengan tokoh masyarakat agar tak ada lagi pelemparan batu,” kata dia.

EVP PT. KAI Daop VI Hendy Helmi mengatakan saat ini jalur kereta api dari Stasiun Tugu sampai Wates dalam kondisi bagus. Fasilitas umum di setiap stasiun sudah diperbaiki dan lengkap.

“Setelah kami cek, perlintasan sudah bagus, dan tingkat pengamanan di sepanjang jalur kereta dan stasiun kami perketat,” katanya.

Terkait dua titik rawan di jalaur Sentolo dan Wates dari ancaman tambah ambles dan banjir, Hendy mengatakan pihaknya menerjunkan petugas yang jaga 24 jam. Selain itu, mempersiapkan karung-karung pasir di daerah rawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya