SOLOPOS.COM - Seorang petugas pemeriksa jalan (PPJ) tampak menyeberangi rel di dekat Stasiun Wates, Kulonprogo, seusai melakukan pantauan kondisi jalur kereta api, Senin (27/6/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Jalur kereta api ada yang berisiko alami ambles.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Terdapat dua titik rawan ambles pada jalur kereta api sepanjang 32 kilometer (km) dari wilayah Kedundang Temon hingga Sentolo. Intensitas pemantauan oleh petugas pemeriksa jalan (PPJ) ditingkatkan untuk mengantisipasi rel ambles selama arus mudik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Resort JR 6.3 Wates, Setyawan mengatakan, titik rawan tersebut terletak di km 516+5/6 dan 517+2/3 petak jalan Wates – Kalimenur, Sentolo. Ruas jalur kereta api tersebut disebut rawan ambles jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Jumlah PPJ kemudian ditambah dua orang serta satu tenaga cadangan sehingga totalnya menjadi delapan orang. Sesi pemantauan yang biasanya dimulai pukul 15.00 WIB juga ditambah dengan satu sesi lagi sejak pukul 10.00 WIB. Harapannya, perbaikan bisa segera dilakukan jika ditemukan ada bagian jalur yang kurang beres.
“Semuanya dipantau, mulai dari wesel sampai bagian jalur secara keseluruhan, salah satunya untuk mengamankan daerah yang berpotensi rawan,” ujar Setyawan, Senin (27/6/2016).

Setyawan menambahkan, satu titik di wilayah Temon juga dinyatakan rawan banjir, tepatnya di km 512. Petugas berencana memasang tambahan pecahan batu kali di sepanjang area yang dinilai butuh perlindungan untuk mengantisipasi banjir.

“Ini masih proses untuk realisasi,” ucap Setyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya