SOLOPOS.COM - Seorang petugas pemeriksa jalan (PPJ) tampak menyeberangi rel di dekat Stasiun Wates, Kulonprogo, seusai melakukan pantauan kondisi jalur kereta api, Senin (27/6/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Jalur kereta api ada yang berisiko alami ambles.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Terdapat dua titik rawan ambles pada jalur kereta api sepanjang 32 kilometer (km) dari wilayah Kedundang Temon hingga Sentolo. Intensitas pemantauan oleh petugas pemeriksa jalan (PPJ) ditingkatkan untuk mengantisipasi rel ambles selama arus mudik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : JALUR KERETA API : Hujan Deras, Dua Titik Rawan Ambles)

Kepala Stasiun Wates, Heru Suprapto mengungkapkan, arus mudik mulai terlihat sejak akhir pekan kemarin. Hal itu terpantau dari adanya peningkatan signifikan terhadap jumlah penumpang yang turun di Stasiun Wates pada Sabtu (25/6/2016) kemarin. Rata-rata jumlah penumpang turun yang biasanya mencapai 100-200 orang per hari terpantau meningkat menjadi sekitar 400 orang.

Heru lalu memaparkan, sejumlah fasilitas stasiun telah dilengkapi dan diperbaiki sesuai standar pelayanan minimal, termasuk menyiapkan toilet khusus difabel. Pos pengamanan pun sudah dibuka sejak Jumat (24/6) pekan lalu hingga 17 Juli mendatang. Beberapa petugas dari kepolisian dan TNI disiagakan untuk membantu pengamanan stasiun maupun pantauan jalur kereta api. Hal itu diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyaman kepada para calon penumpang.

Heru menambahkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Minggu (3/7) besok. “Tiket sudah terjual habis. Data terakhir hari ini, tiket tujuan Jakarta baru ada lagi tanggal 19 Juli,” kata Heru kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya