SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja memperbaiki rel kereta api di sekitar Stasiun Besar Madiun, Selasa (23/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Jalur kereta api di wilayah Daops VII diperbarui demi kelancaran perjalanan kereta api.

Madiunpos.com, KEDIRI — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops VII Madiun, Jawa Timur gencar melakukan perbaikan rel kereta demi menjamin kelancaran perjalanan moda transportasi darat itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami lakukan penggantian rel dari semula R33 menjadi R54. Ukurannya lebih besar jika dibandingkan sebelumnya,” kata Manajer Humas Daop VII Madiun Eko Budiyanto saat berkunjung ke Stasiun Kediri, Kamis (15/10/2015).

Ia mengatakan rel kereta api itu memang sudah waktunya diganti dengan yang baru. Ukuran rel R33 yang artinya satu meter 33 kilogram, nantinya diganti 1 meter 54 kilogram atau R54, sehingga mampu mengemban beban lebih berat.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia tidak ingin jalur kereta menjadi terganggu dengan berbagai insiden yang bisa terjadi, saat jalur belum diperbaiki, yang salah satunya adalah kereta anjlok.

Menyebar
Di Daops VII Madiun, Eko mengatakan perbaikan itu menyebar di sejumlah titik. Daops VII terdiri atas wilayah Madiun sampai Kediri, sedangkan di Kota Kediri perbaikan dilakukan di jalur sekitar stasiun.

Rel yang lama, diganti dengan yang baru, di mana rel itu terbuat dari bahan beton dan besi. Selain perbaikan rel kereta api, ia mengatakan peron di Stasiun Kediri juga diperbaiki.

Perbaikan peron itu sebagai salah satu penunjang kenyamanan pengguna kereta api. Para calon penumpang bisa naik ke kereta api tanpa kesulitan, sebab peron sudah ditinggikan.

Selama ini, untuk naik ataupun turun, para penumpang memanfaatkan tangga, sehingga dengan peron yang ditinggikan, lebih memudahkan penumpang turun. “Peron itu untuk menunjang kenyamanan penumpang, jadi penumpang bisa lebih nyaman,” katanya.

Eko mengatakan nantinya jalur kereta api akan semakin cepat jika dibandingkan dengan kecepatan saat ini, sehingga perbaikan sarana penunjang terus dilakukan.

Secepatnya Tuntas
Hal itu, katanya, juga seiring dengan rencana pemerintah menjadikan kereta api sebagai angkutan umum yang semakin baik.

Eko juga mengatakan rel bekas yang merupakan sisa perbaikan akan dikumpulkan. Rel tersebut tidak boleh diambil, bahkan dijual oleh orang, sebab barang-barang itu milik negara.

Ia mengatakan perbaikan seluruh fasilitas tersebut sampai saat ini masih terus berjalan. Proses perbaikan itu juga dipastikan tidak mengganggu jalannya kereta api, sebab sebelum proses perbaikan dimulai sudah dilakukan penghitungan dengan maksimal.

Saat ini, puluhan pekerja dilibatkan, dengan harapan proses perbaikan bisa secepatnya tuntas. Sesuai dengan harapan, perbaikan itu bisa selesai sampai akhir Desember 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya