SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Batang–Jalur kereta api (KA) di Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah, Senin (12/10) petang mulai normal kembali menyusul anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Dusun Mangunsari Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang.

Dari pantauan, jalur KA tersebut mulai normal kembali setelah proses perbaikan yang memakan waktu hampir empat jam yaitu sekitar pukul 17.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

KA pertama yang melalui jalur tersebut adalah KA Argo Bromo Anggrek sekitar pukul 17.30 WIB menuju Jakarta, kemudian disusul KA Fajar Utama jurusan Jakarta-Semarang, KA Anggrek jurusan Jakarta-Semarang, dan KA Kaligung yang sempat tertahan di Stasiun KA Pekalongan akibat peristiwa tersebut.

Saat pengangkatan gerbong KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok tersebut dengan menggunakan peralatan manual tersebut penumpang KA dari Surabaya tersebut tetap menunggu hingga proses perbaikan selesai.

Begitu proses perbaikan selesai pukul 17.00 WIB selesai, penumpang yang semula turun langsung diminta naik ke kereta dan sekitar pukul 17.30 WIB diberangkatkan menuju Jakarta.

Seperti diwartakan sebelumnya, Kereta Api (KA) Argo Bromo jurusan Surabaya-Jakarta, Senin pukul 13.45 WIB anjlok di Dusun Mangunsari, Desa Kedawung atau tepatnya di KM 55 + 540 Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jateng.

Tidak ada korban dalam peristiwa anjloknya KA dengan nomor loko CC 20303  dengan masinis Hariyanto tersebut, tetapi perjalanan beberapa KA terhambat.

Para penumpang KA Argo Bromo tersebut sampai kini masih terlantar di lokasi kejadian dan belum tahu apakah mereka akan diangkut dengan kereta lain atau menunggu sampai gerbong KA Argo Bromo ini berhasil diangkat.

Gerbong KA Argo Bromo yang anjlok adalah gerbong ketujuh dari sembilan rangkaian gerbong yang diangkut KA tersebut. Sampai kini puluhan penumpang masih ada yang berada di dalam gerbong tersebut dan sebagian lagi ada yang ke luar untuk melihat proses evakuasi yang dilakukan petugas.

Wakapolres Batang Kompol Sungkono mengatakan, kejadian seperti ini sudah dua kali dalam dua hari terakhir di wilayahnya.

“Kami menduga anjloknya KA-KA tersebut karena bantalan rel kereta api yang sudah lapuk,” katanya.

Kejadian KA anjlok ini sudah kedua kalinya terjadi di Kabupaten Batang dalam dua hari terakhir ini. Yang pertama adalah KA Argo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta di antara Kuripan-Pelabuhan pada Minggu (11/10) pukul 15:30 WIB.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya