Jalur Jogja-Wonosari padat merayap

PADAT— Penumpukan kendaraan terjadi di tanjakan Patuk yang disebabkan oleh truk bermuatan berat, Senin (26/12). (HARIAN JOGJA/SUNARTONO)

GUNUNGKIDUL—Jalur Jogja-Wonosari hari ini, Senin (26/12), terpantau padat merayap terutama arus lalu lintas menuju Wonosari. Ribuan kendaraan pribadi disertai sepeda motor paling mendominasi arus lalu lintas menuju Wonosari.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Dari pantauan Harian Jogja sejak pukul 09.00 WIB, kepadatan terjadi di kawasan Tikungan Slumprit, Patuk yang sudah menjadi langganan kemacetan yang disebabkan oleh sejumlah angkutan bertonase tinggi. Bahkan di kawasan ini sempat terjadi penumpukan kendaraan bermotor karena sejumlah truk tidak mampu menanjak dengan mulus.

Selain di Slumprit, kemacetan juga terjadi di Pasar Sore, Dusun Kerjan, Beji Patuk yang disebabkan oleh kendaraan wisatawan yang tengah parkir di pinggir jalan untuk membeli buah-buahan di pasar tersebut. Sedangkan kawasan itu belum tersedia kantong parkir sehingga pemilik kendaraan roda empat pun memarkir mobilnya di pinggir jalan. Meski demikian petugas kepolisian tidak tampak di kawasan ini.

Berjarak sekitar satu kilometer dari Pasar sore penumpukan kendaraan juga terjadi di Pertigaan Sambipitu Patuk yang disebabkan oleh arus ketiadaan rambu-rambu lalu lintas padahal arus kendaraan dari arah Kecamatan Nglipar, Ngawen, Gedangsari dan Semin Gunungkidul tergolong tinggi daripada hari biasa.

Selain di Sambipitu, kawasan perempatan Banaran dan pertigaan Gading, Playen juga terpantau padat baik dari arah Wonosari maupun Jogjakarta. Pada lokasi lampu merah tersebut aparat kepolisian memberikan dispensasi melebihi jatah durasi waktu rambu-rambu lalul intas bagi kendaraan dari arah Wonosari dan Jogja.

“Meskipun dalam kondisi merah tetap kami prioritaskan untuk berjalan terutama dari arah Wonosari dan Jogja untuk menghindari semakin bertumpuknya kendaraan,” ungkap Kapolsek Playen, AKP Sudaryana yang tengah berada di sekitar lokasi perempatan Banaran, Playen. Kemacetan diperkirakan akan terjadi lagi sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB hari ini yang disebabkan oleh arus balik wisatawan dari Gunungkidul menuju Jogja.(Harian Jogja/Sunartono)