Jalur Jogja-Solo Padat Merayap

Antrean panjang kendaraan bermotor terjadi di sebelah selatan Taman Wisata Candi Prambanan, Selasa (25/12/2012) siang. (Ivan Andimuhtarom/JIBI/SOLOPOS)

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Meski demikian, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten dan Polres Klaten menilai kepadatan tersebut masih dapat dikendalikan dengan baik. Pantauan Solopos.com, kepadatan arus kendaraan bermotor, Selasa (25/12/2012) terjadi di sepanjang Jl Jogja-Solo di sekitaran Prambanan, baik dari arah Jogja maupun arah Solo.

Beberapa polisi di Pospam Prambanan turun ke jalan mengarahkan laju kendaraan agar tetap lebih lancar. Kasat Lantas Polres Klaten, AKP Kurniawan Ismail, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Y. Ragil Heru S, ketika dihubungi Solopos.com, Selasa, mengakui telah terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas selama waktu liburan Natal dan tahun baru 2013 ini. Namun, ia mengatakan tidak ada kemacetan yang berarti di sepanjang Jl Jogja-Solo.

Ia memprediksi, kepadatan akan mencapai puncaknya pada malam perayaan tahun baru 2013 besok. Pihaknya menduga, penumpukan kendaraan kemungkinan terjadi di pertemuan arus dari by pass Klaten. Selain itu, pihaknya mewaspadai kepadatan kendaraan di jalur lingkar selatan dan lingkar utara Klaten.

“Kami akan melihat perkembangan jumlah kendaraan yang melintasi Klaten. Kalau arus menumpuk, kemungkinan lampu lalu lintas akan kami abaikan dan kami atur lalu lintasnya secara manual dengan personel yang ada,” papar dia.

Kepala Dishub Klaten, Jaka Sawaldi, dihubungi Espos, Selasa, mengatakan hal senada dengan AKP Kurniawan Ismail. Ia mengatakan sementara ini belum ada kemacetan yang berarti khususnya di Jl Jogja-Solo. Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan personelnya, sementara ini arus kendaraan terpadat terjadi Senin (24/12).

Lebih lanjut, pihaknya sejak awal telah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI dalam upaya antisipasi kemacetan yang sering terjadi selama perayaan tahun baru. Ia memprediksi, kepadatan tertinggi akan terjadi di alun-alun Klaten dan jalan sekitar Candi Prambanan.

“Kalau malam tahun baru itu biasanya orang-orang berkumpul di satu tempat untuk merayakan malam pergantian tahun. Itu yang membuat jalan jadi penuh dan arus kendaraan menjadi tersendat,” kata dia.