Solopos.com, KLATEN -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons laporan warga Sidorejo, Kemalang, Klaten, Sukiman, yang mengeluhkan jalur evakuasi di lereng Gunung Merapi di daerahnya rusak parah.
Melalui media sosial Twitter, Ganjar Pranowo menjawab cuitan Sukiman yang mengunggah video kerusakan jalur evakuasi Gunung Merapi itu.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pesepeda Terpikat Pemandangan Apik dan Kuliner Waduk Cengklik Boyolali
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu meminta Bupati Klaten Sri Mulyani serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Klaten untuk mengecek langsung lokasi video yang diunggah Sukiman.
"Monggo bu @YaniSunarno @DPUPRKlaten @humaskabklaten @pemkab_klaten dicek," kata pengguna akun @ganjarpranowo, Sabtu (13/6/2020).
New Normal Covid-19: Pasoepati Ancol Tebar 1.500 Masker Gratis
Menjawab cuitan Ganjar, DPUPR Klaten mengatakan jalan yang termasuk jalur evekuasi di lereng Gunung Merapi itu akan diusulkan diperbaiki dengan anggaran mencapai Rp10,7 miliar.
"Njih Pak Gub. Akan diusulkan perbaikan. Pembangunan di Kec. Kemalang dilakukan scr bertahap & berlanjut. Ta 2019, keg. Peningkatan Jl Ps Kembang - Dompol (III), Tegalmulyo - Surowono, Mipitan - Kadilaju (kec. Kr. Nongko & Kemalang), dengan total nilai kontrak Rp.10,7 Millyar," jawab pengelola akun Twitter @DPUPRKlaten.
Pasien Sembuh Covid-19 di Sukoharjo Capai 50, Hampir Separuh dari Grogol
Dalam video berdurasi lebih dari satu menit tersebut terlihat jalur evakuasi di lereng Merapi rusak parah. Hal ini terjadi karena jalur ini kerap dilalui truk-truk penambang pasir dalam waktu setahun terakhir.
Selain rusak, jalur tersebut terlihat berdebu dan menganggu pengendra sepeda motor. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kerusakan jalur evakuasi di lereng Gunung Merapi di Sidorejo mencapai kurang lebih enam kilometer. Kerusakan paling parah berada di depan pesanggrahan PB X.
Cek di Sini! Ini Jadwal Pemadaman Listrik di Solo & Karanganyar, Selasa (16/6/2020)
Jalan Kabupaten
Jalan di Sidorejo tersebut sebenarnya jalan kabupaten. Hingga sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan. Warga setempat berharap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengecek lokasi tersebut guna memikirkan solusi perbaikan.
"Kami sangat berharap ke Pak Ganjar Pranowo. Saya pribadi sudah pernah meneruskan video kerusakan jalan ke akun milik Ganjar Pranowo [via twitter]. Pak Ganjar kan aktif di media sosial (medsos). Memang ini bukan jalan provinsi, tapi kami berharap Pak Ganjar juga ikut memperhatikan [mencari solusinya]," kata Sukiman, 50, saat ditemui wartawan di desanya, Sabtu (13/6/2020).
Tekad Berhaji Sudah Bulat, Pedagang Kerupuk Klaten Tak Ambil Dana Pelunasan
Monggo bu @YaniSunarno @DPUPRKlaten @humaskabklaten @pemkab_klaten dicek https://t.co/qm6WRSdiki
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) June 13, 2020