Jalur Borobudur-Kalibawang Tertutup Longsor

Semarangpos.com, MAGELANG — Jalur jalan penghubung Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/1/2019), tertutup longsor di Dusun Sambeng II, Desa Sambeng, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Jateng, Kamis (24/1/2019) malam, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 19.00 WIB mengakibatkan jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan. Ia mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah Kecamtan Borobudur sejak pukul 14.00 WIB menyebabkan tebing setinggi 15 m dengan panjang 5 m tersebut longsor.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Menurut dia material longsoran dengan ketebalan 50 cm hingga 2 m menutup akses jalur jalan Borobudur-Kalibawang dan menutup akses jalan menuju ke Dusun Kedungan, Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng. Ia menuturkan lokasi tersebut masih berpotensi terjadi longsor susulan karena masih ada pergerakan tanah.

Ia mengatakan untuk sementara akses dari Borobudur menuju Kalibawang dialihkan melalui jalur Muntilan. Edy mengatakan pada Kamis sore hujan disertai dengan angin kencang hampir merata di wilayah Kabupaten Magelang dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa tempat.

Ia menyebutkan kejadian pohon tumbang, antara lain di Dusun Sumber, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman. Pohon tumbang menutup akses jalur jalan Purworejo-Magelang di Dusun Ngrajek, Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jateng.

Pohon tumbang juga terjadi di Dusun Jagan, Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan. Pohon tumbang tersebut menutup sebagian akses jalan Soekarno Hatta. Di Dusun Deyangan, Desa Banar, Kecamatan Mungkid, pohon tumbang menimpa satu rumah dan menutup sebagian akses jalan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya