SOLOPOS.COM - Pembukaan tirai yang menutupi rambu-rambu di Jalan Sriwijaya oleh Plt Wali Kota Hevearita G Rahayu (tengah) menandai dibukanya jalur baru di jalan tersebut, Rabu (2/11/2022). (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG –– Jalur baru di Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, resmi dibuka untuk umum. Selesainya pembangunan jalur baru di Jalan Sriwijaya itu pun membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang segera membangun proyek infrastruktur lainnya, yakni Simpang Lima baru atau Simpang Lima kedua yang berada di bundaran Singosari.

Peresmian jalur baru di Jalan Sriwijaya dilakukan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu. Turut hadir dalam acara peresmian itu, Dandim 0733 Kota Semarang, Kolonel Inf. Honi Havana.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung, pembangunan jalur baru di Jalan Sriwijaya melalui dua tahap. Tahap pertama yakni dari setelah belokan Jalan Kusumanegara hingga Taman Singosari yang menggunakan dana APBD tahun 2021 senilai Rp12 miliar.

“Sedangkan tahap kedua, yakni sepanjang Taman Makam Pahlawan [TMP] Giri Tunggal dengan menutup saluran air yang ada di depan TMP. Pembangunan itu menggunakan anggaran APBD 2022 Rp5,7 miliar, sehingga total anggaran mencapai Rp17,7 miliar,” jelas Rianung.

Rianung menambahkan, jalur baru ini akan mendukung program pemerintah dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. Menurutnya, pembangunan jalur baru Jalan Sriwijaya ini merupakan bagian dari rangkaian pembangunan Simpang Lima kedua yang akan dimulai pada tahun 2023 nanti.

Baca juga: Progres Capai 80%, Jalur Baru Jalan Sriwijaya Siap Digunakan Awal November

“[Usai diresmikan] akan kita evaluasi sampai beberapa pekan ke depan kelancarannya, termasuk lalu lintas dari [Jalan] Veteran, kita akan evaluasi. Apakah perlu memutar atau lurus seperti sedia kala,” jelasnya.

Menurut Rianung, evaluasi yang paling penting adalah keamanan dan keselamatan bagi pengendara. Jalur baru tersebut tidak boleh menimbulkan titik-titik konflik sehingga jalan tetap lancar, hingga kebutuhan rambu-rambu lalu lintas yang dibutuhkan.

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, mengapresiasi kinerja DPU karena pembangunan jalur baru di Jalan Sriwijaya bisa selesai tepat waktu. “Terima kasih juga kepada Kodam IV Diponegoro yang bisa berkolaborasi saat pembangunan jalan yang berada di depan TMP Giri Tunggal. Ini adalah salah satu terobosan guna mengurai kepadatan lalu lintas, karena wilayah Sriwijaya ini kan titik temu dari mulai Candi [Jalan Diponegoro], [Jalan] Veteran, dan Simpang Lima [Jalan Pahlawan],” terangnya.

Baca juga: Pemkot Semarang Bakal Bangun Simpang Lima Kedua, Cek Lokasinya

Ita, sapaannya, menilai jalur baru Jalan Sriwijaya yang masih berada di kawasan segitiga emas Kota Semarang akan memberi wajah baru. Maka dari itu, Ita meminta agar ada penataan taman di tengah yang memisahkan kedua jalur di Jalan Sriwijaya.

“Karena ini dilewati orang dan ada beberapa tanah yang kosong untuk bisa dipercantik mengingat ini adalah salah satu wilayah yang masuk segitiga emas,” tutur Ita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya