SOLOPOS.COM - Beberapa pekerja dari PT Dian Previta selaku kontraktor proyek underpass Makamhaji mengerjakan pembuatan talut di sebelah utara jalan alternatif, Senin (22/10/2012). Jalan alternatif sementara ditutup agar para pekerja dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. (JIBI/SOLOPOS/Ivan Andimuhtarom)

Beberapa pekerja dari PT Dian Previta selaku kontraktor proyek underpass Makamhaji mengerjakan pembuatan talut di sebelah utara jalan alternatif, Senin (22/10/2012). Jalan alternatif sementara ditutup agar para pekerja dapat menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. (JIBI/SOLOPOS/Ivan Andimuhtarom)

SUKOHARJO – Jalan alternatif proyek underpass Makamhaji, Kartasura, diperbaiki oleh kontraktor, PT Dian Previta sejak Jumat (19/10/2012) malam. lantaran perbaikan itu, jalan pun ditutup total. Sayangnya meski telah diberi penghalang, beberapa pengguna jalan nekat menerobos dan melewati jalan beton yang masih basah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Desa Makamhaji, HM Zaenuri, 65, ketika ditemui Solopos.com, Senin (22/10/2012) mengapresiasi kontraktor yang serius menanggapi keluhan warga, khususnya pengguna jalan alternatif. Ia mengatakan, pelaksana Proyek PT Dian Previta, Sapto Prabowo, 30, telah menghubunginya lewat telepon Senin pagi. Zaenuri justru menyesalkan perilaku pengguna jalan yang nekat menerobos penghalang untuk melewati jalan alternatif. Ia mengaku menyaksikan langsung kenekatan beberapa pengendara sepeda motor, Minggu (21/10/2012) pagi saat ia meninjau lokasi perbaikan jalan dari sebelah barat terowongan jalan alternatif.

“Kemarin sekitar pukul 05.00 WIB saya jalan ke sekitar jalan alternatif. Sudah jelas ada penghalang dari drum-drum sama bambu, kok ya ada yang menerobos. Orang kok tidak mau tertib. Padahal, pembangunan itu kan demi mereka juga,” ujar dia. Ia mengimbau para pengguna jalan untuk tertib dan tidak saling mendahului di jalan alterntif. Mereka harus maklum karena jalan tersebut memang hanya digunakan sementara saja selama pembangunan underpass.

“Koordinasi kontraktor dengan kami sudah baik meski belum sempat bertemu. Kerusakan yang terjadi di jalan alternatif bukan semata-mata berasal dari kontraktor tetapi faktor pengguna jalan juga berpengaruh. Saya harap Rabu (23/10/2012) besok jalan sudah bisa digunakan karena mereka bilang hanya akan menutup jalan selama lima hari saja,” paparnya.

Sementara itu, mandor bangunan dan aspal rekanan PT Dian Previta yang mengerjakan perbaikan jalan alternatif underpass, Ahmad, 40, kepada Solopos.com mengatakan kemungkinan besar jalan baru bisa digunakan antara Kamis (24/10) sampai Sabtu (27/10). Ia mempertimbangkan kekerasan cor beton yang dikerjakannya. “Jumat sore kami mulai mengecor beton di sebelah timur jembatan meski hanya sedikit. Sabtunya kami lanjutkan pengecoran sampai dekat tower [menara BTS] sana. Minggu kemarin kami selesaikan pengecoran jembatan yang dulu cuma dari kayu ini. Hari ini [Senin] kami akan menyelesaikan talut dan beberapa bagian jalan di sebelah barat jembatan,” kata Ahmad.

Ia menambahkan, beberapa pengguna jalan yang nekat menerobos sempat membuat pekerjanya beradu mulut dengan mereka. Ia berpendapat, pengguna jalan sangat tidak menghargai perbaikan jalan yang dilakukan pihaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya