SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA—Kru bus kota di Kota Jogja meminta UPT Trans Jogja untuk mengkaji kembali rencana mengoperasionalkan 20 bus Trans Jogja pada 1 Mei mendatang.

Pasalnya pengoperasionalan bus yang dibeli dari Trans Lampung itu, akan berdampak pada pengurangan pendapatan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator kru bus kota Beni Wijaya menuturkan jalur 4A dan 4B yang akan dilalui keduapuluh bus Trans Jogja itu memang jalur yang telah mati.

Ekspedisi Mudik 2024

Jalur 4A melintasi rute Terminal Giwangan-Taman Siswa-Pakualaman-Lempuyangan-Stadion Kridosono. Sedangkan Jalur 4B dari Terminal Giwangan-XT Square-SGM-Balaikota Jogja-UIN-Stadion Kridosono-Balaiyasa.

Meski begitu, lanjut dia, banyak bus kota yang kini beroperasi masih melewati kawasan tersebut. “Tentu ini akan berpengaruh terhadap teman-teman bus kota. Kami minta UPT untuk bisa mengkajinya lagi,” ujarnya, Jumat (7/2/2014).

Selain itu, menurut dia, upaya untuk memaksimalkan sejumlah jalur seperti jalur 1,2 dan 3 oleh UPT juga akan berdampak pada penurunan pendapatan bus kota lainnya. Apalagi, selama ini pihak UPT tidak pernah mengajak kru bus berkoordinasi mengenai jalur-jalur tersebut.

“Kami minta jangan hanya pengurus koperasi bus saja, namun kesemuanya dilibatkan. Karena para pengurus bus tersebut juga duduk di jajaran direksi Trans Jogja,” ungkap dia. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya