Jalin Kontak dengan Pria Lumpuh Positif Covid-19, Tujuh Warga Dinyatakan Reaktif

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen menggelar rapid test kepada 21 warga hasil tracing kontak dengan S, 41, seorang pria lumpuh warga Ngembatpadas, Gemolong, Sragen, terkonfirmasi positif Covid-19, Sabtu (11/7/2020).

Daniella Si Bakul Hik Cantik di Klaten Masih Jomblo, Hobi Ngopi Gengs...

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala DKK Sragen, dr. Hargiyanto, mengatakan ada 21 warga yang menjalani rapid test pada Sabtu. Hasilnya, tujuh warga dinyatakan reaktif. Rencananya, tujuh warga yang reaktif tersebut akan menjalani tes swab pada Senin (13/7/2020).

“Sesuai data yang sudah saya laporkan ke Bupati, ada 21 warga yang jalani rapid test dengan hasil tujuh warga reaktif,” jelas dr. Hargiyanto kepada Solopos.com, Minggu (12/7/2020).

Pelonggaran Ekonomi Sukoharjo Gagal Bendung Gelombang PHK, Sudah 5.204 Buruh Jadi Korban

Pria lumpuh itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab di RSUD dr. Moewardi Solo. Saat ditanya apakah kemungkinan S tertular Covid-19 saat menjalani rapid test atau tes swab di RSUD dr. Moewardi, dr. Hargiyanto tidak bisa menjawab.

Bupati Sragen Heran

Seperti diketahui, terdapat 24 tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri atas dokter tetap dan dokter residen di RSUD dr. Moewardi Solo yang positif terpapar virus corona.

“Saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu karena takut jawaban saya salah. Kalau saya jawab ya, ternyata yang benar tidak. Kalau saya jawab tidak, ternyata yang benar ya. Yang jelas masih kami lacak dari mana sumber penularannya,” terang dr. Hargiyanto.

48 Kontak Erat Bakul Tahu Kupat di Solo Positif Covid-19 Dites Swab

Ditemui di rumah dinasnya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengaku masih heran mengapa warganya yang lumpuh tersebut bisa tertular virus corona.

“Warga kita itu sakit [lumpuh], tidak ngerti dapatnya [virus corona] dari mana. Sekarang kita lagi tracing. Dari 21 warga yang di-rapid test, tujuh di antaranya reaktif, Senin rencananya mereka akan menjalani swab,” papar Bupati.