SOLOPOS.COM - SMK PGRI Pedan, Klaten. (smkpgripedan.sch.id)

Solopos.com, KLATEN – SMK PGRI Pedan kini menyandang label keahlian dan peracik herbal. Label ini diperoleh setelah sekolah swasta di Kabupaten Klaten ini menjalin kerja sama dengan tiga perusahaan herbal di Soloraya.

Ketiga perusahaan herbal itu yakni CV Janna Persada Ageng, CV Al Birruni, dan CV Khalilla yang berada di wilayah Klaten dan Solo. Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dilakukan di SMK PGRI Pedan, Selasa (20/10/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala SMK PGRI Pedan, Wahyu Widayati, mengatakan kerja sama itu untuk mempersiapkan para siswa memiliki keahlian tambahan dan bisa bersaing di dunia kerja ketika lulus. “Setelah selesai nanti, siswa terutama dari jurusan farmasi bisa memiliki keahlian plus. Jadi kerja sama ini kami jalin agar siswa tidak hanya mendapatkan keahlian dari sekolah, tetapi bisa mendapatkan keahlian dari dunia industri,” kata Wahyu saat ditemui di sekolah, Selasa.

Pjs Bupati Klaten: Kalau Tetangga Sakit, Enggak Perlu Tilik Dulu!

Wahyu menuturkan kerja sama dengan perusahaan lain sudah mulai dirintis SMK PGRI Pedan. Salah satu perusahaan multinasional menyatakan bersedia menjalin kerja sama dengan SMK di Desa Kedungan, Kecamatan Pedan tersebut. Namun, lantaran ada pandemi Covid-19 untuk sementara rencana kerja sama itu terhenti. “Sebenarnya kami sudah ada rintisan kerja sama dengan perusahaan multinasional. Karena terkendala pandemi ini dengan terbatasnya mobilitas, untuk sementara vakum dulu,” tutur dia.

Wahyu menjelaskan ada lima jurusan di SMK PGRI Pedan yakni farmasi klinik dan komunitas, otomatisasi dan tata kelola perkantoran, bisnis daring dan pemasaran, akuntansi dan keuangan lembaga, dan keperawatan. Jumlah total siswa di SMK itu sebanyak 456 orang.

Penyerapan Tenaga Kerja

Ketua Kompetensi Keahlian SMK PGRI Pedan, Mitta Aninjaya, menjelaskan kerja sama dengan ketiga perusahaan herbal itu meliputi kegiatan magang hingga penyerapan tenaga kerja. “Dengan kerja sama ini, SMK PGRI Pedan kini menyandang label keahlian plus peracik herbal. Jadi memang arahnya nanti ke sana sampai ke penyerapan tenaga kerja. Melalui kerja sama ini diharapkan nantinya anak bisa belajar, lulus, hingga bekerja bisa linier dengan keahlian plus mereka,” jelas Mitta.

Siap-Siap! KRL Jogja-Klaten Dipastikan Meluncur Akhir Oktober

Ia menambahkan, kegiatan magang belum bisa dilakukan secara tatap muka lantaran masih pandemi Covid-19. SMK setempat berencana menggelar kegiatan secara daring.

Sementara itu, Penanggung Jawab Apoteker CV Janna Persada Ageng, M. Nawawi, mengatakan selama ini siswa SMK PGRI Pedan sudah banyak yang belajar di perusahaannya. Ada pula lulusan dari SMK setempat yang sudah terserap ke perusahaan obat tradisional yang berada di Solo itu. “Untuk secara resminya baru ini dibuat MoU,” kata Nawawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya