SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–PT PLN (Persero) membutuhkan dana Rp 81,433 triliun dalam memenuhi kebutuhan energi primer pada tahun 2012. Energi tersebut dibutuhkan untuk menghasilkan listrik untuk disalurkan ke masyarakat.

“Pada tahun depan kebutuhan energi primer senilai Rp 81,433 triliun,” ujar Menteri ESDM Darwin Z Saleh dalam rapat kerja dengan komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (13/6/2011).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Dalam paparannya, kebutuhan biaya untuk batu bara senilai Rp 33,211 triliun atau 40,8 persen dari total anggaran, gas alam senilai Rp 14, 948 triliun atau 18,4 persen, panas bumi senilai Rp 1,875 triliun atau 2,3 persen, air senilai Rp 879 miliar atau 1,1 persen, dan bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp 30,518 triliun atau 37,5 persen.

Jumlah ini meningkat sekitar Rp 15 triliun jika dibandingkan dengan kebutuhan energi primer tahun 2011, yang senilai Rp 66,425 triliun. Kebutuhan biaya untuk BBM merupakan paling besar yaitu Rp 26,527 triliun atau 39,9 persen. Sedangkan batu bara senilai Rp 23,163 triliun atau 34,9 persen.

Penggunaan energi pada tahun 2012 masih didominasi batu bara yaitu 56,66 persen dari kebutuhan energi secara keseluruhan. Penggunaan gas sebesar 23,74 persen, BBM sebesar 10,15 persen, hydro sebesar 6,77 persen, panas bumi 2,17 persen, dan bio diesel sebesar 0,5 persen.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya