SOLOPOS.COM - Alat rapid test. (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, KLATEN – Hasil rapid test tiga Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kecamatan Gantiwarno, Klaten dinyatakan reaktif, dalam beberapa waktu terakhir.

Selanjutnya, ketiga PPDP itu diwajibkan menjalani isolasi mandiri sekaligus menunggu hasil tes swab kedua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sebanyak 81 PPDP di Kecamatan Gantiwarno telah menjalani rapid test massal di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten, dalam beberapa waktu terakhir.

Puluhan PPDP yang mengikuti rapid test itu tersebar di 16 desa di Kecamatan Gantiwarno, Klaten.

Pilot Garuda, Sriwijaya, dan Citilink Ditangkap karena Kasus Narkoba

“Kami memperoleh kabar bahwa ada tiga PPDP di Gantiwarno yang hasil rapid test-nya reaktif. Rapid test kurang lebih dilakukan satu pekan lalu [dilakukan dua kali rapid test dengan hasil reaktif]. Selanjutnya, ketiga PPDP ini dilakukan swab kali pertama. Saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari sembari menunggu hasil swab kedua,” kata Camat Gantiwarno, Lilis Yuliati, saat ditemui Solopos.com, di Klaten Utara, Jumat (10/7/2020).

Lilis Yuliati mengatakan sudah berkoordinasi dengan masing-masing Gusgas PP Covid-19 tingkat desa dan RW asal ketiga PPDP yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif tersebut.

Hingga sekarang belum diketahui penyebab hasil rapid test ketiga PPDP asal Gantiwarno itu reaktif. Kuat dugaan, ketiganya memiliki mobilitas tinggi sehingga sering bertemu dengan banyak orang setiap harinya.

Ziarah ke Makam Sunan Pandanaran Klaten untuk Cari Pesugihan, Itu Salah Kaprah!

“Dalam kondisi seperti ini kan tidak diketahui juga mana yang orang tanpa gejala [OTG] atau tidak? Dalam satu pekan ke depan ini, kami akan memantau perkembangannya. Mohon maaf, di sini saya tak menyampaikan by name dan by address dari ketiganya itu,” katanya.

Koordinasi dengan Dinkes

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Kartika Sari Handayani, mengatakan KPU telah melaksanakan rapid test kepada PPDP, beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan sebelum PPDP melaksanakan tugasnya.

“Sebelum pelaksanaan rapid test itu, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan [Dinkes] Klaten,” kata Kartika Sari Handayani, kepada Solopos.com, Sabtu (11/7/2020).

Kenalkan, Ini Daniella Si Bakul Hik Cantik di Klaten, Pelanggan Dijamin Auto-Modus

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan rapid test massal yang dilakukan terhadap PPDP merupakan bagian kegiatan dari KPU.

“Kalau itu screening dari KPU,” katanya singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya