SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemain Persebi Boyolali di kancah Liga 3 Zona Jateng. (Instagram @pssijateng)

Solopos.com, KEDIRI — Persebi Boyolali bakal menjalani laga penentuan untuk melangkah ke babak 16 besar Liga 3 melawan Persedikab Kediri di Stadion Brawijaya Kediri pada Rabu (23/2/2022). Laskar Pandanarang diminta untuk fokus 100 persen sepanjang laga.

Tim pelatih Persebi telah melakukan evaluasi saat menang tipis 3-2 atas Maluku FC. Dalam laga itu, Persebi harus kebobolan pada masa injury time lewat Viandry Miguel. Beruntung hingga peluit panjang kemenangan tetap menjadi milik Laskar Pandanarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelatih Persebi, Haryadi Poethoel, kepada Solopos.com, Senin (21/2/2022), mengatakan berulang kali meminta anak asuhnya untuk fokus terutama di menit awal dan akhir jelang pertandingan. Poethoel menyebut kebobolan di menit akhir lebih karena kondisi para pemain.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Siap-Siap! Film Dokumenter Persis Solo Segera Tayang di Youtube

“Kebobolan menit akhir karena kondisi pemain, kami belum pernah main siang. Kemarin main siang dan sangat terik, kondisi anak-anak turun sekali,” kata dia.

Pertandingan melawan Persedikab Kediri sendiri akan dimainkan pada sore hari. Di sisi lain, Haryadi mengatakan dua pemain Persebi yakni Dimas dan Adji sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami benturan di kepala. Saat ini dua pemain belakang itu tengah dalam perawatan tim medis.

Tim pelatih sedang memantau kondisi kedua pemain itu untuk menentukan menurunkan dalam laga penentuan. Skuad Persebi sendirisudah menjalani latihan pada Senin (21/2/2022) pagi. Kondisi Dedi Cahyono Putro dan kawan-kawan dalam keadaan prima.

Saat ini, Persebi Boyolali berada di peringkat ketiga klasemen terpaut satu poin dari peringkat pertama, Serpong City dan Persedikab di peringkat kedua. “Lawan Persedikab jangan sampai beban, los saja. Semua tanggung jawab ada di saya. Apapun hasilnya pasrahkan kepada Allah,” kata dia.

Baca Juga: Persipura Tidak Hadir Lawan Madura United, Apa Penyebabnya?

Mantan pemain Persis Solo itu berharap perangkat pertandingan bisa bekerja dengan netral seperti laga kali ini. Ia mengakui Persedikab lawan yang cukup berat menyusul status sebagai tuan rumah. Namun Persebi tetap memburu tiga poin untuk mengamankan posisi di babak selanjutnya.

“Jelas wajib menang, entah juara grup atau runner up. Kebetulan Persedikab dan Serpong draw. Jadi kami wajib menang, saya hanya khawatir faktor nonteknis terutama wasit seperti laga lalu anak-anak emosional,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya