SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/ goal.com)

Ilustrasi (Google/ goal.com)

Semarang (Solopos.com)--PSIS Semarang menghabiskan dana Rp10,5 miliar untuk menjalani Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II yang sudah berakhir beberapa waktu lalu.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Manajer Tim PSIS, Teguh Setiyono di Semarang, Senin (9/5/2011), mengatakan dari jumlah tersebut sebagian besar untuk mengontrak dan menggaji pemain serta pelatih, kemudian untuk biaya pertandingan di kandang lawan.

“Kami akui bahwa komponen tersebut yang paling besar menyerap dana,” ujar Teguh.

Dia mengemukakan Tim Mahesa Jenar selama musim kompetisi ini mendapatkan pemasukan dari APBD Kota Semarang sebesar Rp 5 miliar kemudian dari pihak ketiga dan hasil penjualan tiket saat tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi menjadi tuan rumah.

Dari hasil penjualan tiket, lanjut dia, memang belum signifikan karena hanya menyumbang 1,5 persen dari biaya tim selama satu musim kompetisi.

Bahkan, lanjut dia, biaya operasional saat PSIS menjadi tuan rumah selama musim kompetisi ini sekitar Rp 900 juta sedangkan pemasukannya hanya Rp 850 juta. “Jadi kita rugi sekitar Rp 50 juta,” urainya.

Imral Usman dan kawan-kawan gagal masuk peringkat lima besar Grup II setelah pada pertandingan terakhir kalah dari tuan rumah PSIM Yogyakarta, 0-2.

Dengan hasil ini maka PSIS hanya menempati peringkat kedelapan dengan nilai 35 dari 24 kali main, peringkat pertama hingga kelima Grup II adalah Mitra Kukar (nilai 47), Persiram Raja Ampat (42), Gresik United (40), PSIM Yogyakarta (39(), dan Persik Kediri (36).

Ketika ditanya gaji untuk pemain, dia menyampaikan akan dibayarkan hingga Juni mendatang.

“Kami dengan General Manager sepakat bahwa sebelum tim ini dibubarkan, semua hak-hak pemain sudah diberikan semuanya,” pungkasnya.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya