SOLOPOS.COM - Jalan raya di Wonogiri pada Minggu (9/5/2021) lebih sepi daripada biasanya. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Situasi arus lalu lintas sejumlah ruas jalanan Wonogiri terpantau lebih lengang pada Minggu (9/5/2021) daripada hari-hari sebelumnya menjelang Lebaran ini.

Polisi menilai hal itu lantaran mayoritas masyarakat mematuhi larangan mudik dan menjalankan imbauan agar di rumah saja. Pantuan Solopos.com di ruas jalan raya Sukoharjo-Wonogiri ruas Selogiri, Minggu pagi, arus lalu lintas lebih lengang daripada biasanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak terlihat mobil berpelat nomor selain AD yang mengangkut barang bawaan dalam jumlah banyak seperti pada momentum Lebaran saat kondisi normal. Kendaraan berpelat nomor selain AD didominasi sepeda motor.

Baca Juga: Terapkan 3 Lapis Pemeriksaan, Begini Cara Tim Gabungan Deteksi Pemudik Masuk Karanganyar

Namun itu pun jumlahnya tak banyak. Karena jalanan sepi, sepeda motor bisa digeber hingga kecepatan lebih dari 80 km/jam. Pada momentum yang sama sebelum Covid-19 mewabah, kendaraan tak bisa dipacu kencang karena arus lalu lintas padat merayap di jalanan Wonogiri menjelang Lebaran.

Kondisi yang sama juga terjadi di jalan raya di kawasan ibu kota kabupaten. Arus lalu lintas terpantau lebih sepi daripada biasanya. Alhasil, kendaraan dan pejalan kaki dapat dengan mudah menyeberang jalan.

Demikian halnya di jalan raya Wonogiri-Purwantoro. Tak terlihat bus antarkota antarprovinsi atau AKAP yang melintas. Kendaraan rata-rata melaju cukup kencang mengingat arus lalu lintas sangat lancar.

Baca Juga: Geger Warga India Di Karanganyar Dicari Petugas Karena Positif Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes

Sebagai informasi, jalan itu merupakan jalan utama menuju wilayah timur, seperti Purwantoro, Kismantoro, Puhpelem, Slogohimo, dan sejumlah daerah di Jawa Timur, yakni Ponorogo dan Pacitan.

Pos Penyekatan

Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satuan Lalu Lintas Polres Wonogiri, Iptu Darmin, mengamini hasil pantauan Solopos.com. Menurut pantauan petugas lapangan, arus lalu lintas di jalanan Wonogiri memang lebih sepi daripada biasanya menjelang Lebaran ini.

Ia menilai kondisi itu terjadi karena mayoritas masyarakat mematuhi larangan mudik. Namun, ia tak memungkiri masih ada pemudik yang masuk Wonogiri meski jumlahnya tak banyak.

Baca Juga: Serempetan Dengan Batara Kresna, Sopir Bus BST Solo Terancam Denda, Skorsing, Hingga Ganti Rugi

“Masyarakat dan pemudik yang telah sampai di lokasi tujuan pun lebih memilih di rumah daripada keluar rumah. Ini berarti masyarakat menjalankan imbauan di rumah saja,” kata Darmin mewakili Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Indra Hartono.

Hingga Minggu itu ada ratusan kendaraan berpelat nomor luar daerah yang diperiksa di pos penyekatan. Kendaraan tersebut dari perjalanan jauh. Seluruh sopir dan penumpang yang diperiksa di pos penyekatan Jembatan Timbang, Selogiri, dites cepat antigen.

Baca Juga: Wonogiri Kekurangan 456 Perangkat Desa, Segera Perekrutan?

Petugas memeriksa 209 kendaraan di pos penyekatan Jembatan Timbang, Jumat (7/5/2021) lalu. Hasil tes cepat antigen menyatakan seluruh sopir dan penumpang negatif. Mereka lalu dipersilakan melanjutkan perjalanan.

Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma, meminta pemudik yang sampai lokasi secepatnya melapor kepada ketua rukun tetangga atau RT setempat. Hal itu supaya bisa didata untuk kepentingan pengawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya